Jumat, 26 April 2024 | 23:31
MILITER

Jaga Budaya Kearifan Lokal, Babinsa Bantu Warga Mengolah Sagu

Jaga Budaya Kearifan Lokal, Babinsa Bantu Warga Mengolah Sagu
Babinsa Posramil 1708-02/BU-Warsa Kopda Teguh komsos dengan petani sagu

ASKARA - Meskipun masyarakat sangat dominan mengonsumsi beras sebagai kebutuhan makan sehari-hari, namun produksi sagu sebagai makanan kearifan lokal masih banyak dilakukan untuk diolah menjadi berbagai ragam jajanan.

Seperti halnya Babinsa Posramil 1708-02/BU-Warsa, Kopda Teguh saat laksanakan komunikasi sosial (komsos) dan sekalian membantu proses pengolahan sagu, di Kampung Yeruboi, Distrik Warsa, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Kamis (13/4).

Saat dalam komsosnya, Babinsa menyampaikan agar dalam proses pengolahan sagu dengan mengunakan alat manual ini, warga harus melakukan dengan teliti, sabar, dan juga hati-hati dalam menjaga faktor keamanan serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Ternyata dalam pengolahannya, membutuhkan waktu yang panjang dengan melalui beberapa proses, yakni menebang pohon sagu, membuka kulit luar dan dilanjutkan dengan menokok sagu.

Setelah itu dilanjutkan dengan peramasan serbuk sagu yang sudah di tokok tadi, sehingga dari ramasan serbuk sagu tadi, akan menghasilkan air sagu yang nantinya akan didiamkan dalam wadah yang sudah disiapkan hingga tergenang dan menjadi sagu.

"Kami selaku Babinsa, apa yang kami lakukan ini untuk beradaptasi dengan lingkungan dan sebagai Babinsa saya sudah seharusnya bisa menyesuaikan diri dengan kegiatan masyarakat yang ada di wilayah binaan saya," ucap Babinsa Kopda Teguh. 

Kopfa Teguh juga mrnambahkan bahwa kami selaku Babinsa sangat berharap hasil pengolahan sagu warga kali ini, kiranya dapat mendongkrak dan membantu mengatasi kebutuhan ekonomi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Nikson Msiren, warga penokok sagu mengucapkan terima kasih banyak atas kerjasama bapak Babinsa selama ini. 

"Semoga hal ini menjadi berkat dan bermanfaat bagi keluarga kami secara pribadi dan juga masyarakat lainnya," kata Nikson Msiren. (Pen Kodim 1708/BN)

Komentar