Jumat, 26 April 2024 | 07:01
OPINI

Rakyat Berhak Tahu, Siapa Maling Duit Rakyat di Negeri ini⁉

Rakyat Berhak Tahu, Siapa Maling Duit Rakyat di Negeri ini⁉
Mahfud MD dan Sri Mulyani (int)

Oleh: Ahmad Khozinudin, Sastrawan Politik

ASKARA -Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono meminta DPR dapat menghentikan polemik soal temuan transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang membuat gaduh. Polemik transaksi mencurigakan di Kemenkeu yang disebut sebesar Rp 349 triliun ini membuat Menko Polhukam Mahfud Md ribut dengan DPR.

Bahkan sudah ada saling silang pendapat di rapat dengar Rabu 29 Maret 2023. Dalam silang pendapat itulah, Arteria Dahlan sempat mengancam Mahfud MD agar mencabut pernyataan DPR markus, namun Mahfud MD tak bergeming.

Kasus cuci uang Rp.349 Triliun di Kemenkeu ini memang bikin gaduh. Sebabnya, rakyat marah. Rakyat sebagai pembayar pajak marah melihat kelakuan pejabat yang hidup mewah, bahkan cuci uang yang angkanya sampai Rp.349 Triliun.

Skandal BLBI saja hanya merugikan negara Rp. 138,442 triliun dari Rp. 144,536 triliun BLBI yang disalurkan. Kasus Century merugikan negara hanya sebesar Rp.689,39 Miliar dan Rp.6,76 Triliun.

Sekarang, angkanya hingga Rp.349 Triliun. Masak mau diabaikan seperti kasus BLBI atau Century? Apakah Hendro ingin kasus ini ditutup, agar para koruptor dan pelaku kejahatan pencucian uang selamat dari jerat hukum?

Rakyat siap untuk terus mengikuti dan mengawal kegaduhan ini. Mustinya, DPR didorong untuk menggunakan kewenangannya, untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, bukan menghentikan.

Hasilnya jelas, agar ketauan siapa maling-maling yang merugikan keuangan negara. Manfaatnya jelas, agar tidak ada lagi ke depan duit rakyat dikorupsi dan dicuci uangnya. Untuk tujuan itu, kami rakyat siap untuk terus gaduh.

Jangan sampai kasus ini antiklimaks. Jangan sampai pengungkapan ini hanya dijadikan burguining politik.

Rakyat sudah bosan diminta diam, dan dininabobokan dengan klaim keberhasilan ekonomi semu. Rakyat sudan terlalu lama sakit, menanggung beban akibat salah urus ekonomi di negeri ini.

Terus ungkap dan bongkar sampai ke akar-akarnya. Kalau Sri Mulyani terlibat, seret ke pengadilan. Sri boleh luput dari Century, tapi Sri harus tanggungjawab dalam kasus ini.

Tangkap, seluruh pejabat bermental Rafael Alun Trisambodo. Jangan hanya dia yang dikorbankan. Semua pelaku cuci uang, harus diseret ke meja pengadilan. 

Komentar