Oleh : KRH Aryo Gus Ripno Waluyo, SE., SP.d., S.H., C.NSP., C.CL., C.MP *)

ASKARA - Sosok hantu banyak tersebar di Indonesia terutama pulau Jawa, seperti halnya tuyul yang digambarkan sebagai anak kecil atau orang kerdil berkepala gundul dengan kulit keperakan dan bersuara seperti anak ayam.

Tuyul dipekerjakan untuk mencuri uang. Namun sosok tuyul juga dipercaya terbentuk dari janin orang yang keguguran atau bayi yang mati saat lahir.

Apakah tuyul itu benar-benar ada atau hanya cerita yang beredar dari mulut ke mulut dan dibuat boombastis karena ditambahi bumbu disana-sini.

Ada yang menyebutkan bahwa tuyul adalah sejenis makhluk gaib yang memiliki tubuh mungil, seperti anak kecil dan berkepala botak(gundul-tanpa rambut), memiliki telinga yang lancir, dan giginya bertaring.

Bagi sebagian masyarakat kita yang masih percaya dengan hal-hal berbau mistis tentu makhluk gaib yang satu ini sudah tidak asing lagi di telinga.

Sebelum kita bahas tentang cara melindungi uang agar tidak dicuri oleh Tuyul maka perlu diketahui bahwa orang yang sering menyembah atau memelihara tuyul dikenal dengan sebutan pesugihan tuyul. Lalu dari mana tuyul berasal?

Beberapa menyebutkan bahwa tuyul berasal dari janin orang yang mengalami keguguran atau bayi yang mati sewaktu proses kelahiran.  Atau bayi yang sengaja mati di bunuh atau di buang dll.

Ada juga yang mengatakan bahwa tuyul memang ada jenisnya sendiri dari bangsa gaib, yang memang bertugas menggoda manusia dengan cara mengambil uang.

Konon, tuyul memiliki indera yang peka terhadap uang, ada yang menyebutkan bahwa tuyul bisa mengendus uang dari jarak beberapa ratus meter jauhnya.

Dimanapun uang di simpan, maka bangsa gaib, terutama tuyul dapat dengan mudah menemukannya. Namun ada juga yang mengatakan bahwa tuyul sebenarnya tidak bisa membedakan mana uang dan mana yang kertas.

Dengan penciumannya yang tajam itu maka tuyul dapat mengetahui letak uang secara pasti. Ada juga yang mengatakan bahwa di alam gaib, bau uang sangat khas, sehingga mengundang bangsa gaib untuk mendekatinya.

Keberadaan pemilik Tuyul tidak bisa di lihat karena secara kasat mata, kita tidak bisa mengenalinya. karena memang tuyul tidak bisa dilihat dengan mata biasa, hanya orang-orang yang memiliki indera ke enam, atau orang yang sudah terbuka mata batinnya yang dapat melihat keberadaan makhluk gaib ini.

Orang yang memelihara tuyul seringkali berjalan mondar-mandir di perumahan atau di komplek pasar atau di komplek pertokoan.

Tanda atau ciri orang yang memelihara tuyul, biasanya mereka berjalan dengan tangan melipat kebelakang di pinggang (konon tangan yang melipat ini sedang menggendong tuyul yang tidak kelihatan), tentu saja tidak semua orang bisa melihatnya, karena tuyul memang makhuk gaib.

Dari ketiga ciri di atas, tentu saja tidak bisa dijadikan patokan, karena memang keberadaan tuyul adalah gaib, alias tidak kasat mata, maka kita harus waspada dalam menyimpan uang kita, berdoa dan sholat cara kita terhindar dari hal buruk.

*) Spiritualis, Budayawan, Penulis, Advokat, Peradi Perjuangan Jawa Timur