Senin, 17 Juni 2024 | 20:42
MILITER

Berapa Santunan yang Diperoleh Keluarga Prajurit TNI ketika Gugur Dibunuh KKB Papua?

Berapa Santunan yang Diperoleh Keluarga Prajurit TNI ketika Gugur Dibunuh KKB Papua?
Keluarga dari almarhum Praka Anumerta Lukas A Worembai ketika mendapat santunan dari Tentara Nasional Indonesia (Dok Pendam)

ASKARA - Keluarga dari almarhum Praka Anumerta Lukas A Worembai mendapat santunan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebesar Rp454.003.200. Santunan tersebut diserahkan oleh Pangdam XVII/ Cendrawasih Muhammad Saleh Mustafa, Selasa (7/3).

Suasana haru dan isak tangis mewarnai acara Rapim Kodam XVII/Cenderawasih saat penyerahan bantuan dan santunan kepada keluarga almarhum Praka Anumerta Lukas A Woremba.

Santunan diterima orang tua almarhum, Amelia Yawandare dan Demianus Worembai. Lukas A Worembai) gugur akibat kekejaman penembakan kelompok separatis teroris (KST) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo beberapa waktu lalu.

"Ini sebagai bentuk kepedulian Pimpinan kepada Prajuritnya dan juga merupakan bentuk santunan juga dari Asabri," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman.

Amelia Yawandare mengungkapkan rasa sedihnya, karena anak tercinta gugur ditembak oleh KST di Yahukimo.

Selain itu dia menyampaikan terima kasih kepada Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, yang sangat peduli terhadap keluarga almarhum.

"Saya mama berterima kasih kepada Panglima karena peduli dan hak-hak keluarga semuanya diberikan kepada keluarga. Terima kasih dan hormat kepada Pangdam XVII/Cenderawasih," ungkap Amelia Yawandare.

Sementara itu, Saleh Mustafa menyampaikan pihaknya turut berduka atas pengorbanan Lukas A Worembai.

"Kami Kodam XVII/Cenderawasih adalah keluarga besar dari Ibu Kandung almarhum Praka Anumerta Lukas A Worembai, sehingga hak-hak akan diterima oleh ibu kandung dan akan diuruskan oleh kita Kodam dan silakan diterima. Semoga kita ikhlaskan kepergian Alm diterima di sisi Tuhan sebagai penghibur keluarga," ungkap Saleh Mustafa.

Komentar