ASKARA - Cegah demam berdarah (DBD)dan malaria, Babinsa Posramil 1708-02/BU-Warsa, Kopda Teguh mendampingi warganya menerima kelambu anti nyamuk yang diselenggarakan oleh pihak Puskesmas Warsa bertempat di Balai Kampung Maniri, Distrik Warsa, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Selasa, (7/3/2023).

Malaria dan DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang akibat virus dengue yang menular melalui gigitan nyamuk yang yang mana DBD sendiri merupakan penyakit endemis di sebagian besar wilayah di Indonesia. 

Salah satu masalahnya adalah pola hidup masyarakat yang jarang peduli dengan kebersihan sebagai hal utama.

Perlu diketahui, masalah DBD dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa. Penyakit ini menular ketika nyamuk menggigit penderita DBD, kemudian menggigit orang yang sehat. 

Penyakit ini banyak ditemukan di daerah beriklim tropis, termasuk Indonesia dan angka kejadian penyakit ini biasanya meningkat ketika musim hujan.

Kopda Teguh mengatakan, pembagian kelambu ini merupakan wujud kepedulian terhadap kesehatan warga masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan terhadap penyakit yang ditularkan lewat nyamuk, seperti malaria dan DBD.

Babinsa juga menyampaikan agar kita semua sama-sama memberantas penyakit malaria dan DBD dengan selalu menggunakan kelambu.

"Karena dengan cara menggunakan kelambu ini, maka nyamuk aedes aegypti tidak akan menggigit kita," ujar Babinsa Kopda Teguh.

Mewakili seluruh masyarakat, Yohanes Marin mengucapkan terimakasih banyak kepada Babinsa dan pihak Puskesmas Warsa yang sudah datang untuk memberikan sosialisasi kesehatan terkait malaria dan membagikan kelambu agar tidak digigit nyamuk. 

"Hal ini sangat membantu kami, dimana masyarakat disini sering terkena malaria, kami berharap semoga dengan adanya pembagian kelambu ini bisa mengurangi penyebaran malaria di kampung kami ini," kata Yohanes. (Pen Kodim 1708/BN)