ASKARA - Amazone Web Services (AWS) Indonesia mengandeng lembaga kemanusian Human Initiative (HI) guna mewujudkan harapan para penyintas gempa Cianjur, Jawa Barat. Caranya adalah,dengan menyalurkan berbagai bantuan yang dibutuhkan oleh para penyintas tersebut.

“Bertempat di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, akhir Desember 2022 lalu kami telah menyerakan bantuan dari AWS  Indonesia. Bantuan meliputi 130 Rumah Senyum untuk 130 KK (hunian sementara untuk penyintas), 283 shelter kits dan bedding kits, 7 unit toilet darurat, bantuan nontunai untuk 1.000 keluarga, serta layanan psikososial,” kata Vice President of Operations HI Andjar Radite, dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Sabtu (25/2). 

Alhamdulillah, lanjut dia,  bantuan dari AWS  Indonesia sudah terdistribusi untuk para penyintas gempa Cianjur di Kampung Tunggilis, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet. 

Bantuan-bantuan yang AWS Indonesia berikan merupakan harapan para penyintas gempa dalam pemenuhan kebutuhan harian. Mengingat, dari sisi psikologis, tidak mudah bagi para penyintas menjalani keseharian di akhir dan awal tahun, yang berbeda dari kebiasaan sebelumnya. 

AWS Indonesia sebagai perusahaan platform cloud, juga berharap bantuan kebaikan yang disalurkan melalui HI dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak gempa Cianjur.

Seperti diketahui, gempa bumi magnitudo 5,6 telah mengguncang wilayah Cianjur-Jawa Barat, beberapa waktu silam, tepatnya Senin (22/11) pukul 13.21 WIB.

Usai respon kegawatdaruratan itu, HI kembali mengawali tahun dengan kebaikan. Kali ini, HI mengajak Sahabat Inisiator melanjutkan perjuangan.

Untuk mendukung pemulihan pascabencana gempa bumi Cianjur dengan program Early Recovery #PeduliGempaCianjur 2023.

Program kebaikan ini diinisiasi berdasarkan putusan Bupati Cianjur, yang menetapkan masa transisi darurat bencana alam gempa bumi selama 90 hari.

Mulai  21 Desember 2022 sampai dengan 20 Maret 2023, Early Recovery #PeduliGempaCianjur dilaksanakan dengan tujuan memulihkan kondisi masyarakat.

Agar memperoleh penghidupan yang layak, meliputi tempat tinggal dan perbaikan perekonomian.