ASKARA - Lembaga Manajemen Kolektif Pencipta Lagu Rekaman Indonesia Nusantara (PELARI) Nusantara yang dikomandani Sandec Sahetapy terus membuat terobosan dalam hal pembagian royalti untuk para penciplta lagu, penyanyi dan musisi.

Dalam prinsip dasar hak cipta, seorang pencipta, pemegang hak cipta, atau pemilik hak cipta, memiliki hak untuk mendapatkan imbalan dari hasil penggunaan ciptaan atau produk terkait sepanjang dipergunakan untuk kepentingan komersil.

Pengelolaan hak itu dapat dilakukan langsung oleh pencipta atau pemegang hak cipta, meski dalam hukum positif, umumnya peran ini dilakukan oleh Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

Menurut Pasal 1 angka (22) UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, LMK adalah institusi yang berbentuk badan hukum nirlaba yang diberi kuasa oleh pencipta, pemegang hak cipta, dan/atau pemilik hak terkait guna mengelola hak ekonomi mereka dalam bentuk menghimpun dan mendistribusikan royalti.

Memahami hal inilah, LMK Pelari akan terus berjuang mengobarkan dan menegakkan revolusi transparansi royalti musik Indonesia.

Dengan jalan membuka pintu transparansi royalti musik Indonesia selebar-lebar dan seluas-luasnya untuk para pemberi kuasa, dalam hal ini, pencipta lagu.

Dengan demikian LMK Pelari berharap hak intelektual hingga hak moral pencipta lagu, dan musisi, yang notabene telah memberikan ladang pekerjaan bagi ribuan bahkan jutaan pekerja kreatif lainnya, akan terpenuhi.

Setelah membagikan royalti secara transparan dan membuat anggotanya tersenyum, lantaran halnya terpenuhi sesuai harapannya. Kini Pelari Nusantara terus bebenah dan membuat terobosan yang sekiranya bisa menghasilkan cuan buat kesejahteraan anggotanya.

Sandec mengungkapkan kalau  pihaknya sedang menjalin kerjasama dengan pihak Facebook dan Tik Tok untuk royalty digital.

"Saya sedang mengupayakan bekerjasama dengan Facebook dan Tik Tok untuk royalty digital, mudah mudahan habis lebaran sudah bisa kita bagikan," kata Sandec 

Tidak hanya sampai disitu, Pelari Nusantara telah membuat Channel YouTube yang nantinya bakal diisi lagu-lagu masterpiece karya anggotanya seperti Obbie Messakh, Fariz RM, Amin Ivos, Ryan Kiyoto dll. 

"Saya yakin lagu-lagu masterpiece kalian bisa menghasilkan uang yang tidak kalah besar dari hasil royalti kalian selama ini. Apakah kalian ijinkan kalau lagu-lagu masterpiece kalian kami ambil untuk kemudian ditampilkan di Channel YouTube kita," kata Sandec  yang dijawab para musisi yang tengah bersilaturahmi di cafe C7 dikawasan Senen Jakarta Pusat.

"Pelari makin kencang saja dalam upanya mensejahterakan anggota, upaya-upaya seperti inilah yang sudah kami tunggu," ujar Richard Kiyoto pencipta lagu Kasih dengan senyum sumringah. (Buyil)