ASKARA - Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid (YBIA) mengadakan Seminar Leadership dengan tema "Motivasi Umroh dan Pelatihan TL" yang diikuti 60 Tour Leader (TL) dari wilayah sekitar Kalapanunggal dan dari luar Kalapanunggal, Sukabumi, Sabtu (4/2).

"Alhamdulillah kursi yang kami sediakan semua terlihat terisi, dan sejak pagi gelombang peserta mulai berdatangan", kata Ela Nurlaela manajemen YBIA.

Acara dibuka oleh Penasehat Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid, H. Achmad Syarifudin, SE didampingi Hj. Eti Sumiati yang juga Ketua Yayasan.

Dalam sambutannya, Hj. Eti Sumiati mengajak para peserta untuk bersama-sama berbagi kebahagiaan, utamanya dalam mengajak umroh.

"Saya harapkan kepada teman-teman  kalaupun niat mengajak, lakukan dengan cara lillah sesuai dengan semboyan yang dimiliki oleh yayasan baitul insan Ar-raasyid," ujar Hj. Eti Sumiati dihadapan peserta.

Dalam kesempatam itu, Ustadz Ayub As Ari, ST dan ustadz Solehan memberikan motivasi kepada para peserta seminar dengan mengatakan, tidak ada kesulitan bagi Allah, dan tidak ada yang bisa menghalangi-Nya ketika akan mewujudkan setiap apapun itu, semua mudah bagi-Nya.

"Tidak terkecuali untuk ayah bunda semua, ketika Allah sudah berkehendak untuk berangkat umroh, semua akan dimudahkan", kata ustadz Solehan.

Sementara itu ditempat yang sama, Ustadz Ayub As Ari, ST meminta kepada semua peserta seminar untuk menyamakan persepsi terlebih dahulu dengan menghilangkan kata closing dalam urusan umroh, bukan closing jama'ah tapi alhamdulillah hari ini bertambah jama'ah yang kami layani. 

"Dengan tim-tim, kami sampaikan dan kami ajarkan, agar sama persepsinya. Berikan pelayanan yang terbaik kepada semua calon jama'ah, dan disaat kita mensosialisasikannya", ujarnya.

Setelah istirahat sholat makan, pihak penyelenggara memberikan door prize kepada peserta seminar bagi yang bisa menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan.

"Alhamdulillah tidak sia-sia untuk mengikuti seminar ini, banyak ilmu yang didapatkan, dan sangat bermanfaat. Terima kasih YBIA, terima kasih kepada semua tim-nya," kata H. Ngadirin, salah satu peserta seminar.