Kamis, 09 Mei 2024 | 03:37
COMMUNITY

Mengenal Bahasa Anak Medan, Biar Apa Kali

Mengenal Bahasa Anak Medan, Biar Apa Kali
Contoh bahasa anak Medan (Dok FB)

ASKARA - Hari Pers Nasional (HPN) akan diadakan di Medan dari tanggal 7 - 9 Februari 2023. Bagi yang akan mengikuti HPN perlu mengerti istilah bahasa gaul anak Medan yang dikenal unik. 

Ada beberapa kata yang sesuai kosakata Indonesia. Namun, artinya sangat jauh berbeda.

Seperti kata pasar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pasar berarti tempat orang berjual beli. Tapi dalam bahasa Medan, pasar berarti jalan aspal.

Kata lainnya yang sering diucapkan adalah mandi. Dalam KBBI, mandi berarti membersihkan tubuh dengan air dan sabun. Tapi bila di Medan, kata mandi merupakan singkatan dari minuman, manis dingin. Manis yang dimaksud adalah teh manis.

Ada juga istilah teh tong yang artinya teh tanpa gula atau teh pahit.

Jika isi bensin disebut dengan isi minyak.

Berikut beberapa kosa kata anak Medan:

Enggak aci: enggak boleh

Awak: aku

Wakk: kau

Angek: iri

Bedangkik: pelit

Bonbon: permen

Berselemak kali: belepotan di mana-mana

Bereng: melirik tajam

Berserak: bertebaran

Balen: minta

Koyok-koyok: omong kosong

Berondok: sembunyi

Ambal: karpet

Bengak: bodoh

Pajak: pasar

Eskete : musuhan

Pinomat: palingtidak

Banyak cakap: banyak bicara

Tre/Cok: coba

Celat: cadel

Jangan banyak cengkunek: jangan banyak alasan

Cemana: gimana

Kelen: kalian

Tengok: lihat

Ecek-ecek: pura-pura

Getek: genit

Gedabak: menunjukan badan orang besar

Begomak: gosip

Tumbuk: pukul

Botot: Pengepul barang bekas

Golek-golek: tiduran santai

Kede: warung

Kongsi: bagi-bagi

Koyak: sobek

Terkopek: terkelupas

Banyak kombur/cakap: banyak omong

Ligat: lincah, lihai

Mentel: genit, centil

Mengkek: manja

Mereng: miring

Soor: asik

Tekek: jitak atau pukul kepala pakai jari

Minyak lampu: minyak tanah

Merepet: mengomel, marah

Melalak: suka jalan-jalan

Mentiko: belagu

Merajuk: ngambek

Palar: dipaksa-paksain

Gak Pala: tidak seberapa

Pesong: gila

Palak: kesal

Perei: libur

Panglong: toko tempat penjualan material bangunan

Pekak: tuli

Raun-raun: jalan keliling

Recok: ribut, berisik

Rol: penggarisan

Sengak: ketus

Atok: kakek

Cop: duluan

Kali: banget

Apa kali: sesuatu banget

Alip: permainan

Kaleng-kaleng: abal-abel

Lengkong: cincau hitam

Telekung: mukena

Tepung roti: tepung terigu

Komentar