Jumat, 26 April 2024 | 11:45
MILITER

Laksamana Yudo Margono Janji Jaga Netralitas TNI Saat Pemilu 2024

Laksamana Yudo Margono Janji Jaga Netralitas TNI Saat Pemilu 2024
Laksamana Yudo Margono

ASKARA  – Panglima TNI baru Laksamana Yudo Margono menjamin netralitas TNI saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu disampaikan Yudo Margono dalam konferensi pers usai Rapat Paripurna pengesahan dirinya menjadi Panglima TNI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12).

"Kemudian netralitas, kalau itu sudah tidak perlu ditanyakan," kata Yudo.

Yudo menyebut, sejak dulu TNI selalu netral dalam setiap pemilu.

Yudo menegaskan, TNI akan netral dalam Pemilu 2024.

"Sejak dulu TNI pasti netral. Dan saya akan jamin tantangan netralitas TNI dalam Pemilu 2024," tegas Yudo Margono.

Sebelumnya, rapat paripurna DPR mengesahkan Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Pengesahan tersebut diputuskan dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (13/12).

Rapat paripurna hari ini dipimpin oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, didampingi Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Lodewijk F. Paulus, Muhaimin Iskandar, dan Rachmat Gobel.

Awalnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyampaikan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

"Komisi I pada 2 Desember 2022 telah melaksanakan rapat untuk mendengarkan visi dan misi Calon Panglima TNI dan melakukan pendalaman dari pemaparan visi dan misi Calon Panglima TNI tersebut, untuk akhirnya setelah mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan fraksi-fraksi dan anggota Komisi I DPR RI terhadap Calon Panglima TNI," kata Meutya.

"Maka Komisi I DPR RI memutuskan: menyetujui pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI serta memberikan apresiasi atas dedikasinya membawa TNI semakin maju dan profesional. Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," lanjut politisi Partai Golkar ini.

Setelah menyampaikan laporan Komisi I DPR, Puan sebagai meminta persetujuan atas hasil uji kelayakn calon Panglima TNI.

Apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasi uji kelayakan fit and proper test calon Panglima TNI  tentang pemberhentian dengan hormat Jenderal Andika Perkasa dari jabatan Panglima TNI dan persetujuan pengangkatan Laksamana TNI Yudo Margono sebaga Panglima TNI apakah dapat disetujui?," tanya Puan

"Setuju..........," jawab para anggota dewan dengan kompak.

 

Komentar