Senin, 29 April 2024 | 23:28
OPINI

Pemanasan Global?

Inilah Pengertian, Penyebab, Dampak yang Ditimbulkan, Serta Cara Mengatasi Dampak dari Pemanasan Global

Inilah Pengertian, Penyebab, Dampak yang Ditimbulkan, Serta Cara Mengatasi Dampak dari Pemanasan Global
Ilustrasi dampak pemanasan global (Dok Noval)
Pemanasan Global (Global Warming)
 
Dikutip dari Nasa Earth Observatory, pemanasan global adalah peningkatan suhu permukaan rata-rata bumi yang sangat cepat selama abad terakhir dikarenakan kaca rumah gas yang terlepas saat orang membakar bahan bakar fosil. Antara tahun 1906 dan 2005, suhu permukaan rata-rata global naik 0,6 hingga 0,9 derajat Celcius (1,1 hingga 1,6 ° F), dan laju kenaikan suhu hampir dua kali lipat dalam 50 tahun terakhir. Akibat kenaikan suhu ini, terjadi perubahan lingkungan yang dapat membahayakan kehidupan semua ekosistem serta ekosistem di dalamnya.
 
Penyebab Faktor Pemanasan Global
 
Peningkatan suhu permukaan bumi yang pada akhirnya menjadi pemanasan global tentu tidak terlepas dari kegiatan-kegiatan manusia. 
 
1. Efek Rumah Kaca
 
Gas rumah kaca disebabkan oleh kegiatan-kegiatan manusia di muka bumi khususnya karbon dioksida atau CO2 yaitu seperti pernafasan dan hasil pembakaran bahan bakar kendaraan. Kadar CO2 yang berlebihan inilah seperti kaca yang menutup permukaan bumi.
 
2. Perusakan Ekosistem Hutan
Rusaknya hutan primer dalam lima tahun terakhir (4,3 juta hektar dalam periode 2015 sampai 2019) Kenaikan tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan tingkat kerusakan hutan di akhir dekade ini yaitu akibat dari karhutla di Amazon dan di Indonesia selama akhir 2019. 
 
3. Penggunaan Listrik
 
Pemborosan listrik yang menjadi penyebab pemanasan global tanpa disadari sering dilakukan di dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:
- Menyalakan AC dengan suhu yang terlalu rendah
- Menggunakan alat pemanas air tanpa henti
- Menyalakan ataupun mematikan alat-alat elektronik terlalu sering
 
4. Polusi Udara
 
Saat ini, industri-industri tersedia banyak dimana-mana, dengan banyaknya pembangunan industri baru menyebabkan dampak negatif meski terdapat dampak positif yang diantaranya adalah membuka banyak lapangan pekerjaan. 
 
Dampak Pemanasan Global
 
Setelah dijelaskan penyebab pemanasan global, yang selanjutnya adalah dampak dari pemanasan global itu sendiri.
 
1. Mencairnya Es Di Kutub
 
Dampak negatif dari pemanasan global yang pertama adalah es di kutub yang meleleh. Es di kutub mencair karena naiknya suhu bumi karena beberapa faktor. Dihitung dalam 30 tahun terakhir, lapisan es kutub telah mencair karena pemanasan global dengan jumlah hingga dua puluh delapan triliun tumpukan.
 
2. Kebakaran Hutan
 
Pemanasan global yang berlebihan akan mengakibatkan naiknya suhu yang sangat tinggi sehingga dapat menyebabkan kebakaran hutan. Kehilangan kawasan hutan jelas merupakan hal terburuk bagi alam dan bumi.
 
3. Menurunnya Sumber Air Bersih
 
Pemanasan global juga dapat berpengaruh pada ketersediaan air bersih. Kurangnya air yang berkualitas bagus akan menciptakan krisis air bersih, tentu hal ini sangat membahayakan nyawa manusia. 
 
Cara Mengatasi Pemanasan Global
 
Setelah kita mengenal penyebab pemanasan global yang kemudian memberika dampak-dampak negatif terhadao mempertahankan hidup manusia, yang akan kita bahas adalah upaya pencegahan pemanasan global. 
 
Upaya atau cara mengatasi pemanasan global di kehidupan sehari-hari:
 
1. Menghemat Listrik
 
Yang telah dipaparkan di atas bahwasanya penyebab pemansasn global salah satunya adalah penggunaan listrik yang berlebihan, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengiritasi listrik, diantaranya:
 
- Menggunakan peralatan listrik sesuai kebutuhan
- Tidak membeli atau menggunakan alat listrik yang mempunyai daya yang tinggi
- Memaksimalkan sinar matahari di siang hari dibandingkan menggunakan alat listrik
 
2. Reboisasi
 
Mengatasi pemanasan global yang kedua adalah dengan melakukan reboisasi. Karbon dioksida digunakan tanaman untuk berfotosintesis yang hasilnya mengeluarkan oksigen, maka dengan melakuakn reboisasi atau menyembunyikan kembali pohon atau tanaman dalam jumlah yang banyak akan menjadi solusi dalam mengurangi jumlah karbon dioksida yang mengendap di atmosfer.
 
3. Hutan Merawat
 
Manfaat hutan sangat penting, khususnya dalam mengurangi dampak pemanasan global. Maka sungguh sangat penting untuk memelihara dan merawat area hutan. Apabila terdapat alih fungsi kawasan hutan ke lahan produktif seperti perkebunan kelapa sawit atau lahan pertanian hal itu harus dilakukan secara bijaksana dengan tetap menjaga kelestarian alam.
 
Dari penjelasan yang telah disampaikan, kesimpulan pemanasan global dapat kita ambil bahwa pemanasan global atau global warming adalah suatu permasalahan yang harus diwaspadai oleh setiap orang di seluruh dunia. Pemanasan global (Global Warming) pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi. 
 
Bagi Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari pulau besar dan kecil. Perubahan iklim ini akan berdampak terhadap banyak pulau-pulau kecil yang sangat mungkin akan hilang dan tenggelam. Kepedulian Indonesia pada masalah lingkungan terutama dengan adanya kekhawatiran akan dampak pemanasan global yang semakin parah. Apalagi Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki ribuan pulau kecil dan jutaan penduduk yang tinggal di daerah pantai rawan tenggelam akibat pemanasan global yang menyebabkan naiknya permukaan air laut.
 
Dapat diartikan untuk mengurangi efek pemanasan global tidak perlu dengan usaha yang besar tetapi dapat dimulai dengan diri sendiri. Namun, kita juga dapat mengambil kesimpulan pemanasan global bahwa kita dapat mengurangi dampak dari pemanasan global tersebut dengan beberapa cara, seperti mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, mencegah penebangan pohon secara sembarangan, menghemat penggunaan listrik, atau menerapkan kebiasaan mengurangi .
 
Dari penjelasan di atas juga dapat diambil kesimpulan pemanasan global bahwa aktivitas manusialah yang memiliki kontribusi paling besar terhadap terjadinya pemanasan global. Kita harus menyadari bahwa apa yang bermanfaat bagi kita belum tentu juga baik untuk lingkungan.
 
Penulis: FAISAL FAHRIZAL 
Mahasiswa Universitas Pamulang

Komentar