ASKARA - Polisi mengungkapkan keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11) kemarin, meninggal dalam waktu yang tidak bersamaan.

Polsek kalideres telah memeriksa dua orang kerabat dari keluarga yang ditemukan meninggal di rumahnya di Citra Garden Satu Extension, RT 07 RW 15 Blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat.

Keduanya, yakni Ris dan suaminya, Handoyo datang ke Polsek Kalideres pada Sabtu (12/11) sekira pukul 10.30 WIB.

Diketahui, Ris merupakan adik kandung dari korban bernama Margaretha Gunawan. Mereka datang untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.

“Ini adik kandung dari korban yang ada di satu keluarga di Kalideres ini. Mereka menyampaikan bahwa keluarga ini terkesan menjauhkan diri dari keluarga inti,” kata Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar kepada wartawan, Sabtu (12/11).

Syafri mengungkapkan, komunikasi terakhir yang terjadi antara mereka sudah terjadi sejak lama. Itu pun hanya melalui telepon. Ia juga menjelaskan, bahwa keluarga tersebut memang terkenal tertutup. Pihaknya pun telah memeriksa sejumlah saksi juga.

“Saksi terakhir kali bertemu lebih dari 5 tahun lalu dan itu hanya sebatas mengucapkan selamat ulang tahun,” ungkapnya.

“Keterangan warga sekitar, RT dan petugas Jumantik keluarga ini memang tertutup, tidak berkomunikasi dengan warga sekitar,” pungkasnya.

Diketahui, kempat warga yang meninggal itu merupakan satu keluarga yakni, Rudyanto Gunawan (71), K Margaretha Gunawan (58), Dian (42), dan Budyanto Gunawan (69).

Diberitakan sebelumnya, kejadian penemuan mayat itu bermula saat warga setempat mencium bau busuk dari dalam rumah, sejak tiga hari lalu tepatnya pada Senin (7/11) dan dilaporkan pada Kamis (10/11) sekitar pukul 18.00 WIB.

Dugaan sementara, mereka meninggal karena kelaparan. Sebab, hasil autopsi mengatakan tidak ditemukan makanan di lambung dan juga rumahnya.