ASKARA – Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Mohammad Fadil Imran menyita KTA TNI milik juru mudi AJP Bus Denlat. Paspampres, Serka Nasihin pada hari Senin (10/10) sekitar pukul 16.40 WIB.

Kronologi kejadian bermula pada pukul 15.45 Bus AJP Denlat nomor 10 yang dikemudikan Serka Nasihin kembali dari Mako Paspampres Tanah Abang II. Ketika sampai di Tol Cawang kendaraan terjebak macet karena jam pulang kerja.

Kemudian Serka Nasihin mengemudikan Bus ke bahu jalan paling kiri, ketika sampai di pintu masuk Tol MT. Haryono karena ada mobil dinas polisi, lalu Serka Nasihin mengarahkan bus ke kanan, namun tiba-tiba motor Kapolda Metro Jaya menghentikan Bus AJP Denlat Paspampres Nomor 10.

Tak lama berselang, tiba-tiba Kapolda berdiri di depan Bus AJP dan berkata, "Kamu menghambat saya!" Kemudian Kapolda naik ke bus lewat pintu depan kiri bus seraya bertanya, "Kamu dari mana? Kamu Paspampres? Kamu menghambat kegiatan saya lagi!"

Serka Nasihin menjawab, "Siap salah"

"Kamu tahu gak pesawat RI-1 ada trouble?"ujar Kapolda.

Mendengar itu Serka Nasihin menyampaikan permohonan maafnya, "Siap, mohon maaf Jendral!" sambil memberi tangan tanda memohon maaf.

Kemudian Kapolda bertanya, "Mana KTA kamu?"

Dengan cepat Serka Nasihin menunjukan Kartu Tanda Anggotanya ke Kapolda .

Kapolda Metro Jaya mengambil KTA tersebut seraya berkata, "Sudah kamu ambil KTA mu ke Danpaspampres."

Sementara itu, Danpaspampres Marsekal Muda (Marsda) TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko mengatakan bahwa masalah itu telah selesai. Wahyu telah bertemu dengan Fadil Imran, dan KTA atas nama Serka Nasihin sudah dikembalikan.

"Inti masalahnya sudah clear. Saya sudah ketemu Pak Kapolda dan KTA-nya langsung diberikan Pak Kapolda saat bertemu di Lanud Halim," kata Wahyu.

Wahyu sendiri tidak memerinci soal pertemuannya dengan Kapolda. Namun ia memastikan bahwa masalah sudah selesai ketika KTA dikembalikan.

Sebelumnya, peristiwa tersebut  telah dilaporkan kepada Pasipam dan  Dandenlat Paspampres  guna klarifikasi penyelesaikan perkara adanya  penyitaan KTA  pengemudi AJP anggota Paspampres, Serka Nasihin oleh Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol.  Mohammad Fadil Imran dengan alasan menghalangi perjalanan Kapolda Metro Jaya.