ASKARA - Bagaimana rasanya bahagia ketika orang bebas dari penjara ?  Berikut pengalaman Pemuda Idaman berbagai pengalaman setelah 10 hari penuh dikurung di gedung karantina kesehatan di Fuzhou, Tiongkok,

“Hari ini saya merdeka. Pengalaman yang tak terlupakan. Saatnya makan enak,” tulis Pemuda Idaman lewat akun Twitternya, @Smsl_alghozali, Senin (10/10).

Dia menjelaskan, karantina covid ini berlaku untuk siapapun, bukan hanya orang asing. Penduduk Tiongkok yang baru datang dari luar negeri juga diberlakukan aturan yang sama. Lokasinya di pulau kecil, namanya pulau Lanqi. Pulau ini tidak ada penduduk. “Ajib memang wkwkwk.,” katanya.

Menurutnya, ini memang kawasan yang dibangun oleh pemerintah ketika wabah covid. Gedung karantina ini terdiri dari ratusan gedung dengan ribuan kamar. Satu orang satu kamar. Diurus dengan sangat baik dan sangat disiplin.

Di setiap kamar tersedia TV dan LCD untuk berkomunikasi antara pengurus karantina dengan penghuni. Setiap beberapa jam ada instruksi ceck suhu tubuh. “Setiap hari semua penghuni harus swab untuk PCR. Wkwkwk parah,” sebutnya.

Namun, dia mengingatkan, jangan membayangkan bisa kabur dari gedung karantina ini. Pintunya baja, cctv lengkap dan robot mondar-mandir melakukan pengecekan dan penyemprotan.

Hebatnya Tiongkok ini mengelola karantina dengan ribuan penguni tapi tidak terlalu banyak pegawai. Jadwal kedatangan makanan pun selalu tepat waktu. Yang lebih hebat, mereka bisa memberi makanan penghuni yang muslim dengan makanan halal. Ada labelnya. Tidak pernah tertukar.

“Tadi malam saya menjalani swab terakhir dan hasil PCR pagi ini negative. Merdeka.!! “ pungkasnya.