Sabtu, 20 April 2024 | 04:02
MILITER

Wadan Kormar Berikan Pembekalan Kepada Siswa Diktukpa Dan Diktukpakat Korps Marinir

Wadan Kormar Berikan Pembekalan Kepada Siswa Diktukpa Dan Diktukpakat Korps Marinir

ASKARA - Sebanyak 195 orang Siswa TNI AL Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Angkatan ke-LII dan siswa Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktupakat) Angkatan II TA. 2021 Korps Marinir yang sedang menempuh pendidikan di Komando Pendidikan Korps Marinir mendapatkan pembekalan dari Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M. Tr. Opsla., CHRMP., CRMP., di Ruang Auditorium Gedung R. Sudomo, Kodikalatal, Selasa (04/10).

Kegiatan pembekalan tersebut, dihadiri Dirlat Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Widodo, Dankodikmar Brigjen TNI (Mar) Ili Dasili, Danbrigif 2 Marinir Kolonel Marinir I Gede Edy S, Asops Danpasmar 2 Kolonel Marinir Argo Setiyono dan para pejabat dilingkungan Kodiklatal.

Mengawali pembekalan oleh Wadan Kormar memperkenal diri dan dilanjutkan dengan pemutaran Video profil Korps Marinir serta dilanjutkan dengan pembekalan mengenai pokok bahasan tentang Tugas, Struktur Organisasi, kekuatan tempur dan personel, gelar Permanen dan Gelar Operasi, Pembinaan Korps Marinir, Kepemimpinan Lapangan Korps Marinir serta tantangan penugasan dan pedoman dalam melaksanakan tugas.

Selain itu juga, disampaikan tentang nilai-nilai kultural pembentukan karakter prajurit Marinir yang diantaranya arahan Komandan Korps Marinir, Spirit Of The Winner, Spirit Of Togertherness dan Spirit Of Continuity yang tertuang dalam 6 (enam) Tuntunan Korps Marinir.

Serta fokus perhatian pembinaan Satuan yaitu konsolidasi kesiapan tempur Satuan-satuan Korps Marinir (Kesiapan Personel, Kesiapan Material tempur dan Latihan), Es Prit De Corps (Jiwa Korsa) prajurit Marinir harus tinggi, bangun jiwa korsa, perkuat soliditas prajurit Marinir dengan sesama prajurit TNI dan Polri, aparat Pemda, masyarakat umum, organisasi sosial dan kepemudaan, yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dalam level apapun.

Disampaikan pula bahwa prajurit Marinir harus beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, prajurit Marinir harus selalu menjaga kesehatan dan kekuatan, prajurit Marinir harus professional yang didukung dengan piranti lunaknya, prajurit Marinir harus solid, satu prinsip dan satu tindakan, prajurit Marinir harus militant, cinta bangsa dan Negara, prajurit Marinir harus menyatu dengan rakyat dan material tempur harus siap digunakan setiap saat.

Fostur Perwira harus bermoral dengan memahami nilai Sapta Marga, sumpah prajurit dan Trisla TNI AL, menjaga kehormatan Korps, memegang teguh kode etik Perwira, memiliki sikap kedewasaan tinggi, integritas moral tinggi, konsisten, jujur dan tanggung jawab dan Marinis Brotherhood.

Profesional dengan memiliki kepemimpinan lapangan, menguasai bidangnya sesuai strata mulai tekni, taktis, operasional dan strategi, mengambil keputusan dengan cepat dan tepat saat kritis, terampil dalam pengoprasional alut sista.

Memiliki sense of security dan sense of saferty sebagai prajurit Marinir, memilki kompetensi analitik komperhesif dalam setiap pelaksanaan tugas. Berani dalam melibatkan kekuatan berdasarkan Perpu, berani mengatakan yang benar adalah benar mengatakan salah yang salah adalah salah, berani bentindak tegas dan bertanggung jawab, berani mengambil resiko demi kepentingan TNI AL, bangsa dan Negara. Kebanggaan memiliki semangat dan jiwa korsa tinggi, disiplin dalam pelaksanaan tugasnya, memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi, teguh pada tujuannya, memiliki jiwa dan semangat sebagai prajurit Marinir.

Perwira Korps Marinir adalah prajurit lapangan yang berjiwa Sapta Marga yang digembleng sebagai Perwira professional agar mampu menguasai semua aspek laut dan darat sebagai Pasukan Pendarat dalam rangka proyeksi kekuatan dari Laut ke darat, serta memiliki kesehatan dan kesamaptaan prajurit Korps Marinir, mempunyai kewibawaan, kebanggaan dan memiliki disiplin yang tinggi sebagai implementasi pengabdian terhadap bangsa dan Negara.

Perwira Korps Marinir harus responsive dan adaptif terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menguasai tentang operasi amphibi, operasi darat serta operasi pertahanan pantai yang menjadi inti Sistem Senjata Armada terpadu (SSAT). Dan Perwira Korps Marinir harus professional dalam menghayati, menguasai dan mengamalkan ilmu pengetahuan serta keterampilan yang dimilki.

Sebagai Komandan Pleton harus mempunyai kemampuan sebagai Leader Of Change yaitu kemapuan seorang pemimpin yang dapat mempengaruhi anggotanya menuju perubahan ke hal yang lebih baik, bukan dengan kekuasaan melainkan dengan interaksi efektif positif dan membentuk citra diri sebagai teladan.

Karakter Komandan Pleton Marinir harus menjadi pendengar yang baik, saat anda mendengarkan keluh kesah anggota, cobalah untuk tidak mengarahkan pembicaraannya. Biarkan ia mengeluarkan pendapatnya, cobalh untuk merangkum apa saja yang ia katakana untuk mengkonfirmasi bahwa anda memahami pendapatnya.

Berkomunukasi Asertif, seorang Danton harus dapat menyampaikan perubahan agar dapat diterima oleh anggota secara tegas dengan jujur, apa adanya dan sesuai dengan hak dan kewenangan seorang Danton tanpa melanggar hak prajurit. Mendorong untuk melakukan perubahan, dalam melakukan perubahan bukan hanya disampaikan oleh kata-kata saja, charisma seorang pemimpin dapat memotivasi perilaku anggotanya.

Jika sikap yang ditunjukkan sesuai dengan perkataan, hal itu dapat menjadi motivasi anggota untuk ikut melakukan perubahan. Keteladanan, kepemimpinan akan berlangsung efektif apabila pemipin memiliki karakter dan kompetensi yang patut diteladani, sehingga seorang pemimpin harus menjadi teladan bagi anak buahnya. Keteladanan adalah merupakan metode yang paling efektif dalam kepemimpinan terutama bagi seorang Danton yang nantinya akan menjadi pemimpin lapangan .

Kepemimpinan dilapangan harus mampu memberi dan menjadi contoh, menguasai teknik dan taktik, memiliki skill tinggi, mempunyai keberanian, mempunyai Attitude dan mental kejuangan, selalu tampil didepan dan dekat dengan anggota.

Diakhir pembekalanya, Wadan Kormar berpesan kepada para Siswa agar selalu menjaga kesehatan dan hindari pelanggaran-pelanggaran yang akan merugikan diri sendiri, keluarga dan Satuan.

Komentar