ASKARA - Para pekerja tambang emas  di Desa Baru Kecamatan Bunut Hulu, Kalimantan Barat meneriaki polisi ketika akan diamankan karena melakukan penambangan emas tanpa ijin. 

Hal itu terdengar dalam video yang beredar di media sosial di mana masyarakat pekerja pencari emas meneriaki polisi dengan kata Sambo ketika sejumlah polisi akan meninggalkan lokasi penambangan liar. 

Polres Kapuas Hulu melakukan razia Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Sungai Besar Kecamatan Bunut Hulu, Minggu (25/09) sekitar pukul 14.00 WIB.

“Tadi ada razia di Sungai Besar, kami lihat di dalam. Yang saya lihat tadi itu polisi sudah mengangkat mesin PETI ke truknya. Masyarakat ada yang tidak menerima dan menurunkannya kembali,” kata Muklis, warga Bunut Hulu seperti dikutip dari Jurnalis.co.id.

Muklis mengatakan, warga setempat baik itu pekerja, keluarga maupun kerabat para pekerja sepertinya melawan, karena pada saat itu mereka bekerja belum mendapatkan hasil.

“Untuk perlawanan yang anarkis tidak ada. Mungkin mereka tidak terima kerabat mereka mau diangkut polisi, jadi tadi itu ada semacam perlawanan dari mereka,” ucapnya.