Sabtu, 27 April 2024 | 02:55
COMMUNITY

Fakta Ilmiah, Kecerdasan Emosional Kubu Bubur Diaduk Lebih Tinggi Dibanding Bubur Tak Diaduk

Fakta Ilmiah, Kecerdasan Emosional Kubu Bubur Diaduk Lebih Tinggi Dibanding Bubur Tak Diaduk
Bubur Diaduk dan Bubur Tak Diaduk (int)

ASKARA - Sebagai salah satu menu sarapan populer, cara makan bubur kerap jadi perdebatan. Setidaknya ada dua kubu dalam perdebatan ini, yakni bubur diaduk dan bubur tak diaduk.

Kubu bubur diaduk percaya bahwa saat bumbu beserta taburan lain tercampur merata, bubur akan terasa lebih nikmat. Oleh karena itu, mereka akan terlebih dahulu mengaduk bubur dan isiannya untuk kemudian melahapnya.

Sementara kubu bubur tak diaduk percaya bahwa tampilan sajian makanan bisa berpengaruh terhadap suasana hati. Karena itu-lah, mereka lebih memilih membiarkan isi dan taburan tertata cantik di atas bubur.

Tak ada yang salah pada cara makan keduanya. Diaduk boleh, tak diaduk pun tidak jadi masalah.

Namun, yang menarik adalah sebuah penelitian justru menemukan fakta ilmiah di balik perdebatan itu. Fakta itu ditemukan oleh penelitian yang dilakukan SMAI Al-Alzar 8 Summarecon Bekasi pada 2021 lalu.

Penelitian yang diterbitkan dalam Indonesia Fun Science Journal ini menemukan cara makan bubur tertentu berkaitan dengan tingkat kecerdasan emosional seseorang.

Hasil penelitian bersifat deskriptif kuantitatif ini menemukan bahwa kubu makan bubur diaduk memiliki rata-rata kecerdasan tingkat emosional sebesar 40,8 persen, dengan interval kategori emosional rendah.

Sementara kubu makan bubur tak diaduk ditemukan memiliki rata-rata kecerdasan tingkat emosional 42,5 persen, dengan interval kategori rendah.

Dengan kata lain, mereka yang memilih untuk tidak mengaduk bubur cenderung memiliki kecerdasan tingkat emosional yang lebih tinggi.

Apa Itu Kecerdasan Emosional?

Mengutip Psychology Today, kecerdasan emosional (EQ) mengacu pada kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain.

Kecerdasan emosional biasanya mencakup beberapa keterampilan, yang diantaranya kemampuan mengidentifikasi emosi; kemampuan memanfaatkan emosi dalam memecahkan masalah; dan kemampuan mengelola emosi.

Seseorang yang cerdas secara emosional akan mampu memahami berbagai emosi yang dialaminya, mulai dari frustasi, sedih, dan lainnya. Mereka mampu mengidentifikasi apa yang dirasakan dan mengelolanya.

Karena itu pula, orang yang cerdas secara emosional umumnya memiliki kepercayaan diri yang tinggi. (cnnindonesia)

Komentar