ASKARA - Para pegolf ladies Indonesia siap bersaing dengan para pegolf top dunia di Simone Asia Pacific Cup yang akan diselenggarakan di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, 18-20 Agustus. 

Turnamen berhadiah total US$ 750 ribu atau Rp 11,25 miliar (kurs US$ 1= Rp 15 ribu) ini merupakan turnamen golf profesional ladies paling bergengsi yang pernah diselenggarakan di Indonesia.

Empat pegolf profesional Indonesia yang akan ikut berkompetisi adalah Tatiana Wijaya, Dea Mahendra, Putri Aisyah Amani, dan Ida Ayu Indira Melati Putri. Selain itu dua pegolf amatir yang mewakili Indonesia adalah Kristina Natalia Yoko dan Patricia Walanda Sinolungan.

"Ini istimewa karena main di Indonesia, buat aku ini menjadi salah satu kesempatan untuk bermain bersama mereka (pegolf dunia), ya I'm so excited,” kata Tatiana yang kini tinggal di Amerika Serikat.  

Ditambahkannya, dia berharap bisa memberikan performa terbaiknya.

Pemain-pemain top LPGA yang akan ikut antara lain adalah Lydia Ko yang akan bersaing dengan duo pegolf Korea Selatan, Hyo Joo Kim dan So Yeon Ryu, serta Hinako Shibuno dari Jepang. 

Lydio Ko, pegolf Selandia Baru merupakan pemain yang memiliki karir fantastis. Dia menjadi pemain nomor satu dunia pada 2 Februari 2015 saat usianya masih sangat belia, 17 tahun. Dia juga memenangkan dua gelar Major, yaitu The Evian Championship 2015 dan ANA Inspiration 2016. Meraih medali perak di Olimpiade 2016 dan medali perunggu di Olimpiade 2020. 

Hyo Joo Kim merupakan juara Lotte Championship presented by Hoakalei 2022 dan juara Evian Championship 2014. So Yeon Ryu menjuarai US Women’s Open 2011 dan ANA Inspiration 2017. Hinako Shibuno juara Women’s British Open 2019. 

Selain itu juga akan tampil bintang-bintang regional, yaitu Jaravee Boonchant dari Thailand, Cassie Porter dari Australia, Diksha Dagar dari India, Cheng-Hsuan Shih dari China Taipei dan Natasha Andrea Oon dari Malaysia. Mereka juga akan membuktikan bahwa mereka tidak mudah dikalahkan oleh pesaing yang lebih terkenal. 

“Kami berharap LAT Series akan mendukung perkembangan golf ladies di Asia Pasific. Kami mengucapkan terima kasih kepada R&A atas dukungan mereka dan atas kesempatan bekerja sama dengan berbagai asosiasi golf di Asia Pasific, dan juga kepada sponsor,” kata Kang Hyungmo, Presiden Asia Pacific Golf Platform (APGP) yang juga mantan Wakil Presiden Asosiasi Golf Profesional Korea (KPGA).

APGP merupakan anak perusahaan dari Asia Golf Leaders Forum (AGLF) yang mendirikan LAT Series. 

Sebanyak 37 pegolf profesional dari total 44 pegolf yang mengikuti kompetisi 54 hole ini dipastikan mendapatkan hadiah uang. Dari total US$ 750 ribu, sebanyak US$ 500 ribu akan dibagi untuk pegolf profesional. Turnamen ini dilakukan hanya tiga hari tanpa ada cut-off. 

Juara perorangan akan mendapatkan hadiah sebesar US$ 100 ribu atau Rp 1,5 miliar. Runner up mendapat US$ 57.500. Semua peserta yang bermain full di 54 hole minimal akan mendapatkan US$ 5.860 atau sekitar Rp 85 juta. Jumlah ini jauh lebih besar dari turnamen sebelumnya yang diselenggarakan di Singapura dan Thailand awal tahun ini, yaitu US$ 3.707 dan US$ 4.051 untuk pegolf yang menempati peringkat terbawah. 

Sisanya, US$ 250 ribu, untuk kategori tim yang diikuti 16 negara, yaitu Korea Selatan, Jepang, Thailand, Indonesia, Selandia Baru, Australia, Vietnam, India, Singapura, Malaysia, Filipina, China, Taipei, Myanmar, Hongkong, dan Amerika Serikat.

Semua pemain yang timnya masuk top 15 akan mendapatkan hadiah tambahan yang jumlah pembagiannya akan ditentukan oleh Asian Golf Leaders Forum (AGLF) selaku event organizer turnamen ini. 

Ladies Asian Tour (LAT) merupakan penyelenggara turnamen-turnamen golf untuk para pegolf Asia. LAT bekerja sama dengan sanction body negara-negara di Asia. Jadwal turnamen LAT selanjutnya adalah Hana Bank Group Championship pada bulan September dan Hana Financial Group Singapore Women’s Open pada bulan Desember.