ASKARA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kembali melakukan mutasi besar di tubuh TNI. 

Kali ini, mutasi dilakukan terhadap 113 Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Tinggi (Pati) TNI di tiga matra yakni, Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

Mutasi tersebut berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia No Kep/700/VII/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Sejumlah jabatan strategis mengalami perubahan dalam keputusan yang dikeluarkan Andika itu.

Di antaranya posisi Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cendrawasih yang dijabat oleh Mayjen Teguh Muji Angkasa yang kini diemban Mayjen Muhammad Saleh yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II.

Sementara, Teguh digeser menjadi menjadi Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) menggantikan Letjen Teguh Arief Indratmoko, yang menjabat sebagai Danjen Akademi TNI.

Andika juga mengganti Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen Andi Muhammad, menjadi perwira tinggi Markas Besar TNI Angkatan Darat dalam rangka pensiun.

Posisi Andi diganti oleh Mayjen Totok Imam yang sebelumnya menjabat sebagai Danpussenarmed Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklatad).

Andika juga mengganti pimpinan Kodam II/Sriwijaya yang kini dijabat oleh Mayjen Hilman Hadi yang sebelumnya merupakan Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam.

Pejabat lama yakni Mayjen Agus Suhardi digeser menjadi Asops Panglima TNI.

Andika juga mengganti Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Iswahjudi Marsekal Pertama Mochammad Untung Suropati. Ia kini menjadi Kepala Staf Komando Operasi Udara (Koopsud) III.

Selanjutnya, posisi yang ditinggalkan akan dijabat Marsekal Pertama Irwan Pramuda yang sebelumnya menduduki posisi Komandan Operasi Sektor (Dankosek) II Koopsud II.