ASKARA - Penyanyi Via Vallen telah sah menjadi istri dari Chevra Yolandi usai acara akad yang digelar di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (15/7). 

Prosesi akad nikah kedua mempelai digelar secara outdoor di rooftop hotel yang dihadiri 150 orang undangan. Prosesi itu disiarkan secara langsung televisi swasta nasional.

Bertindak sebagai wali nikah adalah ayah Via Vallen, Muhammad Arifin. Sementara saksi nikah adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono.

Basuki Hadi Mulyono mengatakan, prosesi nikah kedua mempelai berjalan dengan sangat lancar. 

"Saya kira sangat lancar sekali, alhamdulillah orang tua (Via Vallen) sebagai wali lancar, kemudian (Chevra) jawabannya tegas lancar mantap," kata Basuki saat diwawancara oleh Indra Bekti dan Ramzi.

"Bukan hanya satu putaran, tapi satu nafas padahal ada lagunya separuh nafas," imbuhnya. 

Basuki juga memiliki sejumlah wejangan kepada Via Vallen dan Chevra Yolandi. Basuki menitip pesan bahwasanya mereka berdua kini telah memiliki dua pasang orang tua.

Basuki berpesan kepada Via Vallen dan Chevra bahwa tidak ada yang namanya orang tua kandung ataupun mertua. Kedua pasang orang tua tersebut mesti sama-sama disayang, dihormati, dan dibahagiakan.

"Dalam perkawinan dua keluarga yang berbeda bersatu, dan terima satu sama lain juga perbedaan masing-masing," pesan Basuki.

"Kalau ada masalah jangan tinggalkan rumah. Dan, jangan curhat di medsos," lanjutnya. 

Seluruh rangkaian prosesi adat pernikahan Via Vallen dan Chevra Yolandi akan digelar selama lima hari berturut-turut yang disiarkan langsung melalui sebuah stasiun televisi swasta.

Pada Rabu (13/7), Via Vallen dan Chevra Yolandi memulai proses pernikahan yang akan digelar dengan rangkaian prosesi adat. Kemudian pada Kamis (14/7), keduanya melanjutkan rangkaian dengan prosesi siraman.

Tak lama setelah akad nikah dan temu manten pada Jumat (15/7) pagi, Via Vallen dan Chevra Yolandi akan menggelar wawancara eksklusif Pengantin Baru pada siang hari pukul 13.30 WIB.

Kemudian pada Sabtu (16/7), upacara adat Midodareni akan diselenggarakan pada pukul 10.00 WIB yang dilanjutkan dengan resepsi pernikahan akan berlangsung pada Sabtu (16/7) pukul 18.30 WIB.

Hingga kemudian, akhir dari proses pernikahan keduanya juga akan dirayakan dengan sebuah upacara adat Sunda yakni Mapag Panganten pada Minggu (17/7) pukul 15.00 WIB.