ASKARA - Berdasarkan Siaran Pers BMKG Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Potensi Banjir Pesisir (ROB) tanggal 08 - 17 Juli 2022.

Banjir rob ini terjadi karena beberapa alasan, antara lain saat ini bumi memasuki fase bulan purnama yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) berpotensi menyebabkan peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum.

Melalui Instagram, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau untuk waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir.

BPBD menyatakan bahwa banjir di pesisir itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.00-24.00 WIB.

“Wilayah pesisir DKI Jakarta di Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa, Marunda dan Kepulauan Seribu,” demikian pernyataan BPBD DKI Jakarta lewat akun Instagramnya, @bpbddkijakarta, dikutip Senin (11/7).

Masyarakat dapat memantau informasi terkini mengenai kondisi gelombang air laut melalui laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut dan memperhatikan peringatan dan informasi cuaca maritim dari BMKG melalui:

Call Center BMKG Maritim Tanjung Priok: 0813 1676 0711

Facebook: Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok

Instagram: @bmkgpriok @infobmkg @bmkgmaritim

Twitter: @bmkgpriok @infobmkg

Website: maritim.bmkg.go.id

#PeringatanDiniJkt #GelombangAirLaut #SiagaTanggapGalang