ASKARA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha merespons sindiran Anies Baswedan terkait pergelaran Formula E yang dinilai sukses dan meminta maaf bagi yang pesimistis. 

Dikatakan Giring, rakyat pesimistis lantaran pemimpin yang gagal memenuhi janji namun memakai segala cara demi mewujudkan tujuan, termasuk menggunakan politisasi agama. 

Mantan vokalis grup band Nidji itu menyebut Formula E Jakarta tak lebih dari acara yang memakai uang warga DKI secara berlebihan.

"Rakyat jadi Pesimis ketika pemimpin gagal memenuhi janji kepada warganya namun menggunakan segala cara termasuk politisasi agama untuk mencapai tujuan. Formula E tidak lebih dari sebuah acara yang sepenuhnya menggunakan uang warga DKI secara berlebihan," tulis Giring di akun Twitter miliknya, dikutip Rabu (15/6). 

Sebelumnya, Anies Baswedan menyindir pihak-pihak yang kecewa terkait pergelaran Formula E Jakarta. 

Anies pun meminta maaf balap mobil listrik itu mengecewakan bagi mereka yang pesimis. 

Hal itu disampaikan Anies dalam Rapat Kerja Nasional I Al Jam'iyatul Washliyah yang diunggah di YouTube UTC Channel, dikutip Senin (13/6).

"Saya sampaikan minta maaf kepada sebagian, karena Formula E kemarin mengecewakan, mengecewakan kepada orang-orang yang pesimis (Formula E) bisa terjadi. Yang pesimis itu kecewa sekali dan mohon maaf mengecewakan. Kita sesungguhnya ingin membahagiakan semua orang, tapi ada yang kecewa," kata Anies dalam Rakernas yang digelar pada 10 Juni lalu.