ASKARA - Munculnya petisi perubahan nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Stadion MH Thamrin direspons Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Namun, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu bergeming dan mengatakan, petisi itu masih sebatas usulan warga. Pihaknya, kata Riza, akan menampung seluruh usulan dan aspirasi warga mengenai hal ini.

"Ya, itu usulan silakan saja. Jadi usulan dari masyarakat untuk Pemprov akan kita tampung dulu dan kita diskusikan," ungkap Riza, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/6).

Dikatakan Riza, petisi nama JIS menjadi Stadion MH Thamrin bukan satu-satunya. Riza mengaku Pemprov menerima sejumlah usulan lain.

Pihaknya, lanjut mantan Anggota DPR RI itu, akan mempertimbangkan usulan-usulan tersebut. Namun, sampai saat ini, nama stadion bertaraf internasional itu masih JIS.

"Bila ada usulan dari masyarakat untuk mengganti nama lain, tentu itu akan menjadi perhatian kita bersama, prinsipnya nanti akan diputuskan yang terbaik apapun untuk proses yang lebih baik," terangnya. 

Sebelumnya, sejarawan JJ Rizal membuat sebuah petisi agar nama JIS diubah menjadi Stadion MH. Thamrin.

Dalam keterangan petisi tersebut, JJ Rizal menilai penamaan JIS melanggar Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 karena menggunakan bahasa Inggris.

Masalah penamaan JIS juga disorot eks anggota Ombudsman RI Alvin Lie. Menurut Alvin, merujuk aturan dan UU, penamaan bangunan wajib menggunakan Bahasa Indonesia.