Jumat, 24 Mei 2024 | 22:40
NEWS

Tim SAR di Swiss Jadikan Pencarian Putra Ridwan Kamil Prioritas

Tim SAR di Swiss Jadikan Pencarian Putra Ridwan Kamil Prioritas
Sungai Aare di Swiss (Dok Istimewa)

ASKARA - Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan, Tim SAR menjadikan pencarian terhadap putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril sebagai prioritas. 

Pihaknya, kata Muliaman, juga terus mengawal pencarian Eril di Sungai Aare. Termasuk mendampingi Ridwan Kamil dan istri untuk menemui Tim SAR dan Kepolisian yang bertugas, Jumat (27/5) waktu setempat.

"Tim SAR menegaskan bahwa pencarian saudara Eril merupakan prioritas saat ini, mereka masih mengupayakan pencarian dengan menggunakan berbagai metode yang tersedia," ungkap Muliaman, dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (28/5). 

Muliaman mengatakan, pihak kepolisian Swiss juga akan terus berkoordinasi dengan Kedubes RI di Swiss terkait informasi terbaru hasil pencarian ini.

Pihaknya, kata Muliaman, sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak dari mulai Kepolisian, rumah sakit, hingga hotel tempat Eril menginap.

Otoritas Swiss juga telah membentuk tim khusus untuk mencari Eril.

"Saya juga sudah bicara dengan Kementerian Luar Negeri Swiss untuk mendorong pencarian maksimal," ujarnya.

Pencarian melibatkan 20 personel dengan area pencarian sepanjang 17 kilometer di wilayah aliran sungai. Namun sejauh ini belum ada tanda-tanda Eril ditemukan.

Muliaman Hadad menyatakan, tidak ada batas waktu maksimal Eril. Pihak otoritas Swiss tidak menyatakan akan memberikan batas waktu pencarian. 

"Tidak ada spesifik waktu, batas waktu maksimum kapan pencarian ini dihentikan karena ketika kami bertemu Tim SAR, jawaban polisi sungai adalah 'tugas kami menjaga sungai'. Mereka tidak mengatakan dalam berapa hari tidak ditemukan akan dihentikan," ungkap Muliaman. 

Muliaman memastikan pencarian Eril akan terus dilakukan setiap hari hingga ditemukan. Namun, berdasarkan informasi yang diterima Muliaman, ada waktu kritikal dalam pencarian. Pertama, sambung Muliaman, tiga hari pertama sejak menghilang.

Komentar