Indonesia Content Creator Conference 2022
Jella Christania: Social Media Jadi Alat Strategi Promosi Yang Di Andalkan
ASKARA - Menurut sensus penduduk (2020), jumlah populasi Indonesia adalah 274 juta, dan berdasarkan laporan We Are Social, jumlah pengguna aktif sosial media di Indonesia sebanyak 191 juta atau +/- 69.7% (Januari 2022) atau lebih dari setengah penduduk Indonesia.
Hal ini menjadikan korporasi atau perusahaan, bahkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) banyak bekerjsama, bersinergi dan berkolaborasi dengan para content creator untuk membangun citra dan reputasi dalam memasarkan produk, jasa atau brand nya lewat sosial media. Sosial media menjadi suatu media yang dapat diakses oleh semua kalangan dan dapat memudahkan komunikasi, edukasi dan distribusi informasi.
Menurut Jella Christania, Alumi President University, saat ini bertindak sebagai Chairman acara Indonesia Content Creator Conference 2022, bahwa seiring dengan banyaknya platform sosial media yang bermunculan membuat kelompok milenial dan gen-Z di Indonesia untuk mengembangkan idea-idea kreativitasnya melalui konten konten yang dibuat.
“Social media sekarang ini dapat dijadikan alat untuk strategi promosi yang di andalkan, mulai dari brand ternama bahkan sampai perusahaan dan bidang pemerintahan,”ujarnya pada press conference Indonesia Creator Content di Jakarta, Selasa (24/5).
Menurutnya, proses membuat konten itu panjang dan tidak gampang. Berawal dari pengembangan idea (ideation), melakukan riset, menyusun naskah, membuat redaksi (copy), proses syuting, editing, sampai promosi konten. Itulah tugas Content Creator, sebagaimana yang disebutkan oleh Olivina Maskan, mahasiswi jurusan Komunikasi President University (Batch 2021), yang bertindak sebagi Program Director acara Indonesia Content Creator Conference 2022.
President University yang mendukung perkembangan kelompok milenial dan gen-Z di Indonesia memberikan suatu wadah dalam acara Indonesia Content Creator Conference 2022 yang akan diselenggarakan pada 18 Juni 2022, jam 09.00-17.00 secara Online dan Offline (Hybrid).
Menghadirkan 10 konten kreator Indonesia diantaranya: 1) Arfiana Maulina, 2) Deris Nagara, 3) Calista Fahira, 4) Angelyna Victoria, 5) Achintya Nilsen, 6) Khalisha Cantara, 7) Zhafira Aqyla, 8) Tatjana Syafira, 09) Zahid Ibrahim, 1o) Olivina Maskan, dan akan memberikan materi dan penerapan bagi yang ingin mengembangkan idea kreativitas melalui sosial media.
Rencana, akan dihadiri oleh Silma Kim, Miss Grand Indonesia Jakarta 2022, dan Arya Purnama, sebagai Putra Pariwisata Nusantara 2018 yang akan menjadi pembawa acara pada kegiatan tersebut.
Pemaparan materi dikelompokan menjadi 3 (tiga) sesi yaitu: “Creativity Class”, “Career Development Class”, dan “Critical Thinking Class” dengan menitik beratkan pada acara tersebut adalah dengan tema “Menjadi Konten Kreator”.
“Dengan target lebih dari 1000 peserta, FREE registration, President University yang di dukung oleh PATA Indonesia, dengan para sponsor industri-industri di Kawasan Industri Jababeka, mengundang kelompok milenial dan gen-Z seluruh Indonesia, dari semua kalangan terutama siswa-siswi SMA/SMK sederajat yang ingin mengembangkan bakat dan keterampilan mereka untuk berkarya di bidang sosial media,” ungkap Wijaya Kurnia selaku Direktur Marketing President University.
Tentang President University
President University merupakan universitas swasta yang memiliki mahasiswa asing terbesar di Indonesia, terletak di Kawasan Industri Jababeka, adalah kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara, tempat berlokasinya 2000 perusahaan industri multinasional dari 30 negara.
Melalui konsep kamus merdeka, perusahaan industri tersebut menjadi living laboratory President University, atau sarana praktek kerja (magang) dan riset baik bagi mahasiswa maupun dosen-dosen President University.
Perkuliahan di President University sepenuhnya menggunakan bahasa Inggris, seluruh mahasiswa pada 1 (satu) tahun pertama harus masuk asrama, dan mengikuti kerja magang 1 (satu) tahun di perusahaan Industri.
Mahasiswa asing di President University berasal dari berbagai negara, seperti Afghanistan, Amerika Serikat, Australia, Belanda, Cina, Inggris, Jepang, Korea Selatan dan Korea Utara, Singapura, Papua Nugini, Timor Leste, Vietnam dan beberapa negara lainnya, President University juga telah bekerja sama dengan lebih dari 35 universitas internasional dari 20 negara di dunia.
Komentar