Minggu, 28 April 2024 | 21:47
NEWS

Aturannya Masih Digodok, JIS Belum Bisa Digunakan untuk Kegiatan Selain Olahraga, Termasuk Reuni 212

Aturannya Masih Digodok, JIS Belum Bisa Digunakan untuk Kegiatan Selain Olahraga, Termasuk Reuni 212
Jakarta International Stadium (Dok Inews)

ASKARA - Aturan penggunaan Jakarta International Stadium (JIS) untuk kegiatan selain olahraga masih dalam tahap penggodokan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, stadion tersebut dibangun untuk kegiatan olahraga. Utamanya, untuk mendorong lahirnya atlet di Indonesia.

Sementara itu, aturan mengenai penggunaan JIS untuk kegiatan selain olahraga masih disusun PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Untuk kegiatan non-olahraga tersebut, regulasi dan ketentuannya masih disusun oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro)," ujar Riza dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/5).

Namun demikian, Riza tidak menampik dalam waktu ke depan, JIS bisa menjadi tempat pertemuan warga dan interaksi kegiatan keagamaan, sosial dan budaya.

Melalui keterangan ini, Riza juga mengklarifikasi pernyataan sebelumnya terkait penggunaan JIS untuk kegiatan politik, termasuk Reuni 212.

Menurut Riza, hingga saat ini stadion level internasional tersebut belum bisa digunakan untuk Reuni 212.

"Ini untuk mengoreksi pemberitaan di media massa baru-baru ini mengenai rencana reuni 212 yang memakai JIS. Sehingga untuk saat ini belum bisa digunakan sebagai lokasi Reuni 212," terangnya. 

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, JIS akan terbuka untuk kegiatan masyarakat sebagaimana Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

Namun, Riza kembali menegaskan bahwa saat ini aturan penggunaan JIS tersebut masih digodok. Selain itu, hingga saat ini JIS juga masih dalam tahap finalisasi.

"Stadion tersebut juga belum dilakukan grand launching, sehingga masih perlu dilakukan penjagaan serta pengawasan yang ketat," pungkasnya.

Komentar