ASKARA - Sebuah rumah nelayan yang berisi lima kepala keluarga, di Kelurahan Watolo Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mendadak ambruk seketika. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 5.30 Wita, Kamis (6/5).

Ambruknya rumah apung nelayan di Selat Spelman ini diduga karena usia bangunan yang sudah cukup tua. Beruntung kejadian ambruknya rumah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Menurut penuturan salah satu penghuni rumah, Kaddi (45), kejadian itu berlangsung begitu cepat. Meski begitu ia bersyukur karena ambruknya rumah tidak sampai memakan korban jiwa.

“Kejadiannya pagi tadi sekitar pukul 05.30 Wita. Saat itu saya lagi tidur di kamar,” ucap Kaddi.

Beruntung dia dan anggota keluarganya tidak mengalami cidera, terlebih kondisi air laut yang tidak pasang. Meski begitu, Kaddi berharap agar pemerintah kecamatan atau pemerintah daerah dapat membantu meringankan beban keluarganya.

“Kami ini ada 5 kepala keluarga. Semoga pemerintah daerah mau membantu meringankan beban kami,” harapnya.

Rumah apung yang ambruk di Kelurahan Watolo ini dihuni oleh lima kepala keluarga terdiri dari; La umba (70), Ismail (31), Siddin mbai (36),Kaddi (45) dan Malin (37).