ASKARA - Perbuatan pelecehan seksual diduga dilakukan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea terhadap seorang wanita yang merupakan mantan asisten pribadinya bernama Iqlima Kim.

Menurut pengakuan Iqlima, dugaan pelecahan seksual itu terjadi di dalam mobil pada Februari 2022 silam. 

Namun, Dia tak menjelaskan bentuk pelecahan seksual yang dialaminya. 

"(Kejadiannya) di pertemuan ketiga di mobil pada Februari 2022," kata Iqlima Kim di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (29/4). 

Dia hanya mengeklaim pernah mendapat pelecehan seksual berupa verbal dan nonverbal.

"Fisik, verbal, nonverbal itu ada," ucapnya. 

Dia pun menolak ajakan berbau pelecehan seksual, yang diduga dilakukan Hotman Paris.

Kata Iqlima, Hotman Paris tak pernah mengiming-imingi sesuatu kepada Iqlima agar memenuhi permintaannya.

Sebaliknya, kata Iqlima, Hotman Paris justru marah dan memaki apabila permintaannya tak dipenuhi. 

"Ancaman nggak ada, tetapi begitu menolak keinginan beliau, dimaki-maki," tutur Iqlima. 

Tak hanya itu, dia bahkan mengaku pernah ditampar karena menolak permintaan Hotman Paris. 

"Aku menolak salah satu ajakan dari beliau pipi aku ditampar, mungkin menurut beliau hal sepele dan biasa beliau ketawa-tawa," beber Iqlima Kim. 

Tak terima dengan perlakuan Hotman Paris, dia akhirnya memutuskan keluar sebagai aspri pengacara tersebut. 

Iqlima Kim pun menunggu iktikad baik dari Hotman Paris perihal kejadian tersebut dengan memberikan waktu 7x24 jam.

Hotman Paris Membantah 

Hotman Paris dengan tegas membantah dirinya melakukan pelecehan seksual terhadap Iqlima Kim. Kata dia, tuduhan itu hanyalah sebuah fitnah.

"Itu fitnah dan pansos (panjat sosial)," kata Hotman Paris, Jumat (29/4). 

Hotman Paris mengaku akan melaporkan Iqlima Kim dan kuasa hukum, Razman Arif Nasution lantaran keduanya dinilai telah melakukan dugaan pencemaran nama baik. 

"Saya akan laporkan ke polisi timnya dan pengacaranya juga," ujarnya.

Menurut Hotman, laporan ke polisi akan dilakukan usai Lebaran 2022 mendatang. 

"Tunggulah, habis Lebaran gue laporkan itu semua," beber Hotman Paris.(jpnn)