ASKARA - Serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua seakan tak ada habisnya dan kembali terjadi.

Kali ini, KKB dengan sadis menyerang warga sipil di dua kabupaten di Papua. Salah satu orang meninggal dunia dalam aksi kejam kelompok separatis teroris itu. 

Penyerangan yang dilakukan KKB itu dibenarkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustafa Kamal.  

"Di Kabupaten Yahukimo menimpa seorang pendulang emas hingga tewas dan di Kabupaten Intan Jaya dialami seorang tukang bangunan terluka," ungkap Ahmad Kamal, Rabu (9/3). 

Dikatakan Kamal, dari laporan yang diterima insiden penyerangan terhadap rombongan pendulang emas Kali Ei, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo dan warga menemukan jenazah Afandy Tiakoly, Senin (7/3).

Insiden pengadangan terjadi saat rombongan pendulangan yang menggunakan mobil Mitsubishi Strada berada di terminal Kali Ei, Distrik Seradala, Sabtu (5/3) dan jenazahnya ditemukan sekitar satu kilometer dari Kali Ei.

Jenazah Afandy Tiakoly sudah dievakuasi dan berada di RSUD Dekai. Kamal mengakui belum bisa memastikan kelompok KKB mana yang melakukan penyerangan.

Sebelumnya diberitakan Askara, penyerangan dialami pekerja proyek pembangunan rumah bantuan sosial di Kampung Kumbalagupa, Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Selasa (8/3).

Korban Aris Kalan mengalami luka parah di bagian leher belakang akibat tebasan benda tajam berupa parang.

Korban yang mengalami luka sabetan parang di bagian leher belakang dengan panjang 16 cm, kedalaman 5 cm, sudah dievakuasi ke Nabire untuk mendapat perawatan lebih lanjut.