Selasa, 07 Mei 2024 | 05:38
NEWS

Kemenkes Klaim Kasus Covid-19 Mulai Menurun, Kasus Sembuh Meningkat

Kemenkes Klaim Kasus Covid-19 Mulai Menurun, Kasus Sembuh Meningkat
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi (Dok tangkapan layar)

ASKARA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeklaim kasus Covid-19 di Indonesia mulai menunjukkan tren perbaikan pada pekan pertama Maret 2022.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, jumlah kasus aktif Covid-19 terlihat melandai. Sementara itu, kasus sembuh dari Covid-19 terus mengalami kenaikan.

"Minggu pertama di bulan Maret ini, ketahanan kesehatan nasional di tengah pandemi secara konsisten menunjukkan tren perbaikan. Ini didorong oleh kasus aktif yang mulai turun sejak awal Maret dan angka kesembuhan yang terus naik setiap harinya," ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat itu, menukil situs resmi Kemenkes, Senin (7/3).

Nadia merinci, mulai Selasa (1/3) hingga Minggu (6/3), kasus aktif Covid-19 di Indonesia konsisten menunjukkan tren penurunan. Kini angkanya sudah di bawah 500 ribu kasus per hari.

Sementara, jumlah pasien yang sembuh mencapai 49.080 orang, naik dibandingkan Sabtu (5/3) yang berada di posisi 46.669. 

Lalu, kasus konfirmasi pada Minggu kemarin juga turun ke 24.867, lebih rendah dari sehari sebelumnya, Sabtu (5/3) yang sempat menyentuh 30.156 kasus dalam sehari.

Dikatakan Nadia, angka perawatan pasien juga masih mengalam tren penurunan. Keterisian tempat tidur isolasi dan Intensive Care Unit (ICU) untuk perawatan pasien Covid-19 saat ini mencapai 29 persen dari total kapasitas nasional, menurun bila dibandingkan keterisian 31 persen sehari sebelumnya.

Per Minggu (6/2) Pukul 18.00 WIB tercatat, sebanyak 192.025.581 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, 147.939.599 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 92,20 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 71,03 persen.

"Kolaborasi masyarakat diharapkan bisa terwujud melalui kesediaannya untuk dilakukan testing, tracing, memperketat protokol kesehatan, dan mempertahankan diri lewat vaksinasi lengkap maupun booster," ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat selama periode 21-27 Februari jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 dalam sepekan berjumlah 341.889 kasus. 

Sementara pada periode 28 Februari-6 Maret, penambahan kasus Covid-19 mingguan menurun menjadi 209.331 kasus.

Namun, kondisi kenaikan kasus terjadi pada jumlah kasus kematian warga akibat Covid-19. Selama periode 21-27 Februari, jumlah kumulatif kasus kematian Covid-19 sebanyak 1.708 kasus.

Sementara pada periode 28 Februari-6 Maret, kasus mingguan kematian meningkat menjadi 2.099 kasus atau naik 22,89 persen dalam sepekan.

Komentar