Selasa, 07 Mei 2024 | 19:01
NEWS

26 PMI Asal Bali yang Tiba dari Ukraina Segera Dipulangkan, 2 Orang Masih Dikarantina

26 PMI Asal Bali yang Tiba dari Ukraina Segera Dipulangkan, 2 Orang Masih Dikarantina
WNI dari Ukraina (Dok Isty Maulida/Okezone)

ASKARA - Sebanyak 28 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bali telah dipulangkan dari Ukraina. Seluruh PMI tersebut sudah berada di Jakarta sejak 3 Maret lalu.  

"Ada 28 PMI yang berasal dari Provinsi Bali dari negara Ukraina yang didominasi oleh pekerja terapis SPA," kata Kepala UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Bali, Wiam Satriawan dalam keterangannya, Senin (7/3).

Dikatakan Wiam, dari 28 PMI asal Bali 2 orang di antaranya belum bisa segera pulang. 

Satu di antaranya masih menjalani karantina di Jakarta karena belum menerima vaksin Covid-19. Seorang lainnya dinyatakan positif Covid-19 sehingga dirujuk ke RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sementara, 26 PMI asal Bali yang sudah dinyatakan negatif Covid-19 akan dipulangkan hari ini, Senin (7/3) sore rute Cengkareng-Denpasar dan tiba pada pukul 19:25 Wita di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

"Dari 26 PMI ini, 24 orang sudah kita berhasil hubungi keluarganya dan akan dijemput langsung di bandara. Yang dua orang lagi kami antarkan langsung ke saudaranya yang kebetulan berada di Denpasar. Untuk dua PMI (yang di Jakarta) masih yang melanjutkan karantina dan ini akan menyusul kepulangannya," terang Wiam.

Para PMI yang berasal dari Bali itu antara lain 4 warga Denpasar, 5 warga Kabupaten Tabanan, 4 warga Kabupaten Karangasem, 3 warga Kabupaten Gianyar, 7 warga Kabupaten Buleleng, 3 warga Kabupaten Badung dan 2 warga Kabupaten Bangli.

Wiam menyatakan, dari 28 PMI asal Bali itu hanya 7 orang resmi prosedural dan sisanya adalah non prosedural. Akan tetapi, semuanya akan dilayani kepulangannya.

"Komitmen kami sudah mencanangkan bahwa pekerjaan migran adalah VIP tanpa membedakan prosedural dan non prosedural. Kami akan melayani semua PMI sebagai VIP dan akan kita fasilitasi sampai ke rumah tinggalnya jika tidak dijemput keluarga atau kita serahkan di bandara kepada keluarganya," jelas Wiam.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia mengevakuasi puluhan WNI dari Ukraina yang tengah terlibat perang dengan Rusia. Sebanyak 30 orang yang dievakuasi adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 28 orang di antaranya warga Bali.

Komentar