ASKARA - Data perekaman KTP elektronik 2021 di Indonesia disebut hampir tuntas. 

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrullah, perekaman KTP-el sudah mencapai yaitu 99,21 persen pada semester II 2021. 

"Secara nominal, jumlah wajib KTP-el di 2021 adalah 198.628.692 jiwa,” ungkap Zudan, dalam keterangan dikutip Minggu (27/2).

Dengan demikian, sebanyak 1.569.178 jiwa orang Indonesia datanya belum direkam. Untuk itu, pihaknya terus melakukan penyisiran dan recheking secara berkala.

"Bisa jadi sisa wajib KTP-el yang belum merekam itu sudah meninggal, pindah kewarganegaraan, atau sudah terdata dengan identitas lain,” kata Zudan.

Zudan juga melaporkan jumlah penduduk Indonesia per akhir 2021 sebanyak 273.879.750 jiwa. 

Jumlah itu mengalami kenaikan sebanyak 2.529.861 jiwa dibanding tahun sebelumnya.