ASKARA - Hasil survei yang dilakukan Saiful Muzani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan dengan Partai Gerindra relatif seimbang di Provinsi Jawa Barat (Jabar). 

"Jika Pemilu diadakan waktu sekarang atau di waktu ketika survei kita lakukan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendapat dukungan 16 persen suara, relatif seimbang dengan Gerindra yang mendapat dukungan 14,8 persen," kata Manager Program SMRC, Saidiman Ahmad dalam paparannya secara virtual, Selasa (15/2). 

Posisi selanjutnya ditempati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan elektabilitas sebesar 9,2 persen. 

Menyusul di bawahnya, Partai Golkar dengan perolehan angka elektabilitas sebesar 8,1 persen, disusul Demokrat dengan angka 5,9 persen, kemudian PKB membuntuti dengan angka 5,1 persen. 

Sementara itu, ada sejumlah partai parlemen yang sampai saat ini di wilayah Jabar elektabilitasnya belum lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen. 

"Yang hanya memperoleh suara di bawah 3 persen seperti; PPP 2,1 persen, Nasdem 2 persen, dan PAN 0,4 persen," jelasnya.

Kendati demikian, Saidiman menyampaikan, bagi partai yang elektabilitasnya di bawah 3 persen ini masih ada kesempatan. 

"Dukungan terhadap partai-partai lain di bawah 3 persen dan masih ada 32,7 persen yang belum tahu atau tidak menjawab," tuturnya. 

Adapun untuk diketahui, survei ini dilakukan pada periode 5-8 Februari 2022 dengan melalui saluran telepon. 

Pemilihan sampel dilakukan metode double sampling dengan jumlah sampel sebanyak 640 dan random digit dialing (RDD) sebanyak 161. 

Total sampel hasil kombinasi 2 metode tersebut sebanyak 801 responden. Untuk margin of error survei diperkirakan ± 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.