ASKARA - Sejumlah hal dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 varian Omicron. 

Salah satunya dengan mempersiapkan sebanyak 22 ribu tempat tidur untuk menampung pasien Covid-19 di rumah sakit. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, tambahan 22 ribu tempat tidur tersebut lebih banyak dari penambahan saat lonjakan kasus akibat varian Delta pada pertengahan tahun 2021 lalu. 

"Kemarin kan kita 11 ribu (tempat tidur) siap. Kita bahkan akan mempersiapkan sampai 22 ribu, Insya Allah. Kalau memang dibutuhkan, kita siap," ujarnya, di Balai Kota DKI, Selasa (8/2). 

Riza Patria menyampaikan, saat ini keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta telah terisi 63 persen. Sedangkan ICU sebanyak 34 persen. 

"Jumlahnya dari yang terpasang 5.518 (tempat tidur), terpakai 3.631. ICU dari 740 terpakai 254 (tempat tidur)," kata Riza. 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut saat ini penambahan kasus harian Covid-19 sudah lebih tinggi dari puncak kasus harian ketika terjadi gelombang varian Delta. 

Hal tersebut terjadi pada 6 Februari lalu, kasus baru harian di Jakarta sebanyak 15.825 kasus. Angka itu lebih tinggi dibanding puncak kasus baru pada Juli 2021, yakni 14.619 kasus. 

"Jadi, kemarin angka kasus COVID-19 harian sudah melampaui puncak kasus harian di bulan Juli. Ini artinya penularan sangat cepat," kata Anies.