ASKARA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melantik sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta para pejabat eselon II menghadirkan terobosan dan kebaruan sejalan dengan visi dan misi.
 
"Saya berharap pada bapak/ibu yang dilantik menjalankan amanat dengan sebaik-baiknya, dan berpegangan pada RPJMD dan KSD dalam menjalankan kegiatan supaya efektif dan lurus dengan apa yang menjadi rencana Pemprov DKI Jakarta," ujar Anies dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Sabtu (5/2). 

Dikatakan Anies, pejabat Pemprov DKI Jakarta harus dapat 'membaca' tugas pokok dan fungsi yang dihubungkan dengan visi dan misi Pemprov DKI Jakarta melalui program terobosan. 

Dengan demikian, kata dia, dapat mempercepat pencapaian dan mengefektifkan pelaksanaan.
 
Anies berharap, kebaruan dan terobosan itu dapat mempercepat pencapaian target yang diinginkan. 

Terlebih, saat ini Jakarta masih menghadapi tantangan pandemi Covid-19 dan beberapa para pejabat yang baru saja dilantik menangani bidang yang secara langsung berhubungan dengan penanganan pandemi, sehingga diharapkan pelaksanaan usaha penanggulangan makin efektif.
 
"Maka kita perlu terobosan dalam bidang pelayanan kesehatan, bidang kesejahteraan, dan bidang kedaruratan kebencanaan yang juga memerlukan terobosan serta kolaborasi bersama dengan semua pihak," terangnya.

Anies menyebut pelantikan sembilan pejabat eselon II merupakan bagian dari proses regenerasi dan penyegaran organisasi. Ia berharap perjalanan pemerintahan lebih baik dari waktu ke waktu.
 
"Tiap organisasi apalagi sebesar Pemprov DKI pasti akan ada proses rotasi, mutasi, pergantian tugas, sebagaimana kebutuhan organisasi. Karena kami berharap apa yang menjadi kebaruan (pelantikan) membawa dampak bagi organisasi," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
 
Anies juga berharap para pejabat, khususnya yang baru saja dilantik, memiliki kepemimpinan yang tinggi. Pejabat tersebut bukan hanya memiliki kewenangan, tetapi juga diakui dan diikuti oleh anggotanya.
 
"Tanggung jawab ibu/bapak harus bisa diakui sebagai pemimpin. Menjadi pemimpin adalah menjadi seorang yang diakui, diikuti, dihormati oleh anak buahnya. Karena memiliki tiga hal, yakni kompetensi, integritas, dan kedekatan. Sehingga jika tiga hal ini bapak/ibu miliki, maka akan membangun kepercayaan bagi anak buah," tuturnya.

Para pejabat eselon II yang dilantik tersebut yakni, Isnawa Adji sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Reza Phahlevi sebagai Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta, Ali Murthadho sebagai Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Gunas Mahdianto sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta.

Kemudian, Marulina Dewi Mutiara sebagai Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta, Sugih Ilman sebagai Kepala Biro Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta, Weningtyas sebagai Wakil Direktur Pelayanan RSUD Tarakan, Alifianti Lestari sebagai Wakil Direktur Keuangan dan Umum RSUD Tarakan dan Iwan Kurniawan sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta.