Selasa, 07 Mei 2024 | 16:48
NEWS

Wanita Protes Belum Tes Covid-19 Tapi Sudah Ada Hasilnya, Bumame Beralasan Nama Sama dengan Pasien Lain

Wanita Protes Belum Tes Covid-19 Tapi Sudah Ada Hasilnya, Bumame Beralasan Nama Sama dengan Pasien Lain
Bumame keluarkan hasil tapi belum tes (Dok Istimewa)

ASKARA - Sebuah video yang menunjukkan seorang wanita memprotes perusahaan layanan PCR dan antigen bernama Bumame viral di media sosial.

Pasalnya, perempuan tersebut mendapatkan kiriman hasil tes PCR dan antigen dengan hasil positif Covid-19, padahal dirinya belum melakukan tes tersebut.

Perempuan yang diketahui bernama Zakiah kemudian datang ke tempat Bumame dengan membawa hasil yang diterimanya. Di situ, Zakiah langsung melakukan protes kepada petugas. 

“Tadi saya dikirimin hasil tes antigen dan tes PCR, sementara saya belum datang. Makanya ini kan aneh sekali, orang saya belum datang, tapi kok sudah dikirimi hasil. Terus dua-duanya positif lagi,” ujarnya, dikutip Kamis (3/2). 

Tak pelak, hasil itu sangat merugikan dirinya yang hendak terbang ke Bali. 

“Ini kan merugikan, saya besok mau terbang ke Bali, kan nggak bisa dong. Karena kalian udah bikin hasil test palsu, saya saja belum datang,” lanjutnya.

Setelah itu perempuan tersebut mengkomplain kepada Bumame atas hasil test Covid-19 yang diterimanya. Karena menurut kesalahan tersebut sangat fatal.

“Saya kontak-kontak, sampai saya massage di website kalian nggak ada jawaban dari kalian sama sekali. Orang saya janjinya hari ini,” tegas dia.

Merespons hal tersebut, Direktur Utama mewakili Bumame Farmasi, James Wihardja meminta maaf ayas kejadian yang dialami oleh customer bernama Zakiah pada 3 Februari 2022. Di mana lokasi Bumae Farmasi ini berada di SCBD.

“Kami mengakui bahwa kejadian yang Ibu alami hari ini, memang benar adanya kesalahan dari pihak admin kami yang menyebabkan kerugian dan ketidaknyamanan,” ujar James dalam keterangannya. 

James melanjutkan apabila admin mengalami kesalahan mengirim hasil test Covid-19 nanti lantaran nama pasiennya sama. Namun begitu pihak Bumame Farmasi tetap memberikan teguran keras kepada staf terkait.

“Admin tersebut mengirimkan hasil pasien lain yang mempunyai nama yang persis sama dengan Ibu yang hasil tesnya pada tanggal 2 Februari 2022 adalah positif antigen dan juga PCR. Kami telah menindaklanjuti kejadian ini dengan memberikan teguran keras kepada staf terkait,” ungkapnya.

James juga memastikan kejadian serupa tidak akan terulang kembali di cabang Bumame Farmasi manapun. Serta menjadikan hal ini sebagai evaluasi bagi seluruh tim Bumame Farmasi agar ke depannya bisa melayani seluruh klien dan customer dengan lebih teliti dan bertanggung jawab. 

“Besar harapan saya, permohonan maaf ini dapat diterima dengan baik oleh Ibu Zakiah,” tandasnya.

Komentar