ASKARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti lambannya distribusi obat telemedisin bagi pasien Covid-19. 

Jokowi menginginkan agar pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri menerima bantuan obat dalam hitungan jam.

"Bapak Presiden memerintahkan untuk memeriksa penyebabnya kenapa (terjadi keterlambatan) dan meminta kami untuk memastikan obat bisa sampai dalam hitungan jam," kata Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Abraham Wirotomo dalam keterangannya, Rabu (2/2). 

Abraham mengatakan, Jokowi sangat detail dalam memastikan kesiapan penanganan pandemi Covid-19 dalam berbagai aspek.

"Selain aspek kesehatan, Bapak Presiden juga fokus pada aspek ekonomi, pendidikan dan keamanan. Intinya, pelayanan kepada masyarakat harus selalu dipastikan," ujarnya.

Seperti diketahui, telemedisin merupakan layanan medisonline untuk pasien Covid-19 agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dari jarak jauh yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Pasien bisa berkonsultasi online dan mendapat paket obat secara gratis melalui layanan tersebut dengan syarat, harus melakukan tes PCR di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) milik Kemenkes.