Senin, 29 April 2024 | 18:04
NEWS

Ahok Dinilai Kurang Cocok Jadi Kepala Otorita IKN, Ini Alasannya

Ahok Dinilai Kurang Cocok Jadi Kepala Otorita IKN, Ini Alasannya
Ahok (gesuri.id)

ASKARA - PDI Perjuangan merekomendasikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara Nusantara. 

Namun, pengamat politik M. Qodari menilai, Ahok masih memiliki masalah mendasar untuk mengemban jabatan tersebut.

Menurutnya, Komisaris Utama PT Pertamina itu memiliki komunikasi yang lemah sehingga tidak cocok untuk menjadi seorang kepala badan otorita.

"Saya kurang sependapat kalau Pak Ahok ya. Karena kalau Pak Ahok ini kan punya kelemahan mendasar soal komunikasi. Menurut saya, pejabat publik itu harus bisa kerja baik dan komunikasi baik,” ujarnya, kepada awak media, Minggu (30/1).

Qodari mengaju khawatir masalah komunikasi Ahok itu membuat kinerjanya sama seperti yang terjadi di DKI Jakarta.

"Pak Ahok bisa kerja baik, tapi komunikasinya buruk. Kalau pejabat publik komunikasinya buruk itu kerja baiknya bisa tenggelam, bahkan bisa menimbulkan masalah yang tidak perlu seperti yang terjadi di Jakarta,” urainya.

Menurutnya, Ahok cocok bekerja di sektor swasta yang tidak bersentuhan dengan proyek strategis publik. 

Pasalnya, jika Ahok ditempatkan menjadi kepala badan otorita, maka pembangunan IKN ke depan akan terkendala.

"Jadi, saya khawatir akan menimbulkan konfrotasi yang membuat pembangunan IKN ini akan terkendala,” pungkasnya.

Komentar