ASKARA - Disk Joki Dinar Candy blak-blakan mengenai tarifnya sekali tampil di kelab malam. 

Namun, Dinar Candy mengatakan bayaran yang diterimanya saat tampil sebagai DJ di kelab malam berbeda dengan di festival. 

Untuk di acara festival, wanita 28 tahun ini mengaku pernah mendapat bayaran sekitar Rp120 juta. 

"Kalau festival dulu pas di Singapura itu Rp120 jutaan karena itu festival besar. 1 jam mainnya, nge-DJ doang," ujar Dinar di YouTube Trans7 Lifestyle, dikutip Kamis (27/1). 
 
Tidak hanya itu, Dinar Candy mengaku bisa mendapat uang lebih dari Rp120 juta sekali main DJ, jika dibayar oleh dollar Amerika Serikat.

"Tapi, kadang-kadang kalau keluar kayak ke Qatar, kan dibayarnya pakai USD jatuhnya ke internasional DJ. Aku juga ada nominasi Asia juga kan, jadi bisa lebih uangnya," kata Dinar. 

Lalu berapa bayaran jika tampil di kelab? "Kalau kelab mah biasa murah enggak sampai Rp 120 jutaan, cuma 1 jam itu Rp 40 jutaan," imbuhnya.

Perihal saweran, banyak didapatkan ketika bermain DJ di daerah Kalimantan dan Jayapura. 

"Waktu itu pernah daerah Kalimantan, aku lagi nge-DJ. Terus ada kayak bapak-bapak gitu nyawer, yang paling banyak sawer disebut Raja Sawer. Aku plastikin saja, ada Rp 30 juta," ucapnya. 

Hasil saweran uang tersebut biasanya tidak Dinar kantongi sendiri, melainkan dibagikan. "Aku bagi-bagiin kan, aku udah dapet fee," seru Dinar.(jpnn)