Senin, 29 April 2024 | 03:02
NEWS

Kericuhan di Kota Sorong Papua Barat: Parang, Panah dan Molotov Beterbangan

Kericuhan di Kota Sorong Papua Barat: Parang, Panah dan Molotov Beterbangan
Ilustrasi bentrokan (Dok Liputan6.com)

ASKARA - Kericuhan yang pecah di Kota Sorong, Papua Barat melibatkan dua kelompok menggunakan senjata tajam pada Senin kemarin (24/1).

"Sekitar pukul 23.45 WIT terjadi aksi serang antar dua kelompok warga yang gunakan parang, panah dan molotov," ungkap Karopenmas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (25/1).

Akibat kericuhan itu situasi sempat tak terkendali. Imbasnya, sebuah tempat karaoke yang berada di kawasan tersebut dibakar warga.

Akibatnya, 18 orang meninggal dunia lantaran terbakar di tempat hiburan. Kemudian, satu korban lainnya meninggal dunia akibat luka bacok.

"Polda Papua Barat telah lakukan pertemuan kepada perwakilan kedua kelompok yang bertikai. Tujuannya mencegah tidak ada aksi apapun agar tak melebar kembali," katanya.

Dikatakan Ramadhan, saat ini polisi sudah berhasil mengendalikan situasi di lokasi. Pihaknya pun tengah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Ramadhan juga memastikan pihaknya akan menangkap aktor intelektual dan para pelaku dalam insiden kericuhan tersebut.

"Percayakan kepada pihak Polri untuk selesaikan penegakan hukum kasus ini sampai tuntas dan masyarakat bisa menahan diri untuk tidak lakukan aksi balasan," tandasnya.

Komentar