ASKARA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat sindiran dari Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak terkait banjir yang terjadi, mulai Selasa (18/1).

Anies Baswedan, kata Gilbert, tidak terlihat meninjau lokasi banjir. Hal Itu dibandingkan ketika Anies menghadiri kegiatan di Jakarta International Stadium (JIS).

"Saat ini banjir di Jakarta terjadi di beberapa titik dan tidak satu pun yang ditinjau gubernur, tidak seperti acara nyanyi di JIS yang sampai dua kali ditampilkan," ujar Gilbert dalam keterangannya, ditulis Rabu (19/1).

Gilbert juga menyinggung prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca di DKI Jakarta beberapa hari ke depan. 

Gilbert menilai, belum ada penjelasan dari Pemprov soal kesiapan.

Di sisi lain, ia juga meminta Pemprov untuk mengevaluasi program sumur resapan di tempat-tempat yang kemarin terjadi banjir.

"Sumur resapan harus dievaluasi di tempat yang banjir. Kalau ada berarti tidak berfungsi, kalau tidak ada berarti perencanaan tidak benar," katanya.

Hujan yang mengguyur ibu kota pada Selasa mengakibatkan sejumlah titik banjir. Bahkan hingga sore, setidaknya ada 47 RT dan delapan ruas jalan di Jakarta yang tergenang.

Mayoritas banjir terjadi di wilayah Jakarta Barat. BPBD mencatat, setidaknya ada 46 RT yang terendam banjir di wilayah itu.

Banjir juga mengakibatkan sejumlah warga mengungsi. Tercatat, 9 kepala keluarga (KK) dan 57 warga di Rusun Tegal Alur harus mengungsi

Bahkan, hingga Rabu (19/1) pukul 06.00 sebanyak 31 RT di Jakarta masih terendam banjir.