ASKARA - Empat strategi disiapkan pemerintah dalam penanganan dan pencegahan penyebaran varian Omicron yakni memperketat protokol kesehatan, surveilans (tes, lacak, isolasi), vaksinasi serta perawatan.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate mengatakan, skenario lain juga disiapkan dengan memperketat karantina pelaku perjalanan. 

Pasalnya, kata dia, 98 persen kasus Omicron di Indonesia terjadi pada pelaku perjalanan internasional.

"Peralatan tes disebarkan ke seluruh pintu-pintu masuk utama dari luar negeri, sehingga lebih cepat mengidentifikasi Omicron," kata Johnny dalam keterangannya, dikutip Rabu (29/12). 

Dikatakan Johnny, pemerintah juga memperbanyak peralatan genome sequencing untuk mempercepat dan memperluas jaringan tes tersebut di luar Jawa.

Tak hanya itu, pemerintah juga terus mempercepat dan memperluas vaksinasi nasional, terutama bagi kelompok masyarakat yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19.

"Fasilitas kesehatan dan rumah sakit berikut dengan tempat tidur, obat-obatan, oksigen sudah dipersiapkan untuk menghadapi kemungkinan adanya lonjakan kasus," ujarnya.

Johnny juga meminta masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan yang telah terbukti efektif mencegah penularan Covid-19.

"Pemerintah mengajak masyarakat menjalankan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) untuk mencegah penularan varian baru Covid-19 seperti Omicron," terangnya.

"Seluruh peraturan dan imbauan yang dibuat pemerintah semata-mata untuk melindungi masyarakat dari varian Omicron dan mempertahankan kondisi pandemi terus terkendali," tandasnya.