ASKARA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan banyaknya permasalahan di kementerian yang dipimpinnya. 

Saking banyaknya masalah, pria yang biasa disapa Gus Yaqut itu menganalogikan Kemenag sebagai meja yang tak lagi terlihat tepiannya. 

"Kemenag yang sekarang saya pimpin ini, tidak lagi terlihat tepiannya. Kenapa? Saking banyaknya problem yang menumpuk di atasnya," ungkap Gus Yaqut dalam postingan di Facebook, dikutip Sabtu (25/12).

Menurut Ketum GP Ansor itu, permasalahan di Kemenag harus dibereskan agar meja bisa kembali seperti sedia kala. Setidaknya, kata dia, satu per satu masalah harus diambil dari atas meja.

Gus Yaqut menyebut, genap satu tahun Presiden Joko Widodo mengamanatkan tugas sebagai Menteri Agama kepada dirinya. 

Hal itu menurutnya bukan tugas yang ringan dan dia harus bekerja keras untuk menjalankan semuanya sesuai amanat Jokowi.

"Hari ini setahun sudah, berharap publik perlahan mulai bisa merasakan kehadiran negara dalam kehidupan beragama yang adil dan proporsional. Bismillah," ujarnya. 

Diketahui, Kemenag kerap menjadi sorotan lantaran berbagai masalah dan disangkutkan dengan kementerian yang sebelumnya dipimpin Fachrul Razi itu.

Terkini, Gus Yaqut mencopot empat Direktur Jenderal di lingkungan Kementerian Agama RI.

Posisi Dirjen dicopot itu di antaranya Tri Handoko Seto yang menjabat sebagai Dirjen Bina Masyarakat (Bimas) Hindu dan Dirjen Bimas Buddha Caliadi. Kemudian diberhentikan pula Dirjen Bimas Katolik Yohanes Bayu Samodro, dan Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury.