Selasa, 30 April 2024 | 07:07
INFRASTRUKTUR

Menteri Basuki: Fokus Penghijauan Jalan Bypass Bandara International Lombok - Mandalika

Menteri Basuki: Fokus Penghijauan Jalan Bypass Bandara International Lombok - Mandalika
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
ASKARA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera melanjutkan penataan koridor Jalan Bypass Bandara International Lombok (BIL) - Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak dari bandara hingga Sirkuit Mandalika. Jalan Bypass BIL - Mandalika sepanjang 17,36 km sebagai persiapan jelang pelaksanaan Moto GP 2022. Ruas ini sebelumnya telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 12 November 2021 lalu untuk mendukung event World Superbike (WSBK) 2021 lalu.
 
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Jalan Bypass BIL - Mandalika akan ditata lebih baik dan dibuat lebih ramah lingkungan melalui kegiatan penghijauan dan penataan koridor jalan, termasuk frontage, bahu dan drainasenya. "Kami akan coba untuk Bypass BIL - Mandalika sepanjang 17 kilometer ditata agar menjadi percontohan jalan nasional. Perbanyak tanaman di median dan rumput di bahu jalan agar lebih hijau dari sekarang," kata Menteri Basuki saat meninjau Jalan Bypass BIL - Mandalika, Rabu (22/12/2021). 
 
Jalan Bypass BIL - Mandalika telah dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran event Superbike pada November 2021 lalu. Keberadaan jalan bypass  mengurangi waktu tempuh dari Bandara Internasional Lombok menuju kawasan Mandalika dari yang semula 45 menit menjadi 15 menit. 
 
Menteri Basuki juga menekankan penanganan lereng/tebing pada 14 bukit yang dilalui untuk mengurangi risiko longsor, misalnya menggunakan teknik hidroseeding. Sementara untuk tebing dengan struktur bebatuan yang dibiarkan alami, Menteri Basuki meminta agar diberi label jenis-jenis batuan dan penjelasan mekanika batuan, sehingga bisa menjadi lokasi edukasi bagi masyarakat. 
 
"Penghijauan bisa dilakukan dengan pohon atau tanaman bunga untuk beautifikasi sehingga lebih terlihat lembut. Kita harus lebih baik, harus detail betul pada finishing, kita punya sumber dayanya," tutur Menteri Basuki. 
 
Jalan bypass dilengkapi 2 jembatan, 11 overpass, dan 3 jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas dan memfasilitasi akses bagi warga sekitar. Saat ini jalan tersebut juga telah menjadi salah satu spot swafoto warga yang melintas, karena merupakan salah satu ikon baru di kawasan Mandalika.
 
Pembangunan Jalan Bypass BIL– Mandalika terdiri dari 3 paket pekerjaan dengan anggaran bersumber dari APBN Tahun 2020-2021 sebesar Rp705 miliar.
 
 Selain Jalan Bypass BIL - Mandalika  yang sudah diresmikan, Kementerian PUPR juga akan melakukan penataan dan pelebaran jalan ruas Kuta - Kruak sepanjang 5,3 km. Penataan dilakukan mulai dari Bundaran Sunggung Bypass BIL - Mandalika STA 17.363 hingga Jalan nasional Sengkol - Kuta, termasuk akses utama menuju Sirkuit Mandalika. 
 
Pelebaran jalan dilakukan secara bertahap dengan menambah 4 lajur dilengkapi median jalan beserta penataannya. Ditargetkan pada Maret 2022 sudah selesai.
 
"Yang tidak kalah penting adalah drainase untuk pengendali banjir. Kami tidak ingin memisahkan sistem drainase di dalam sirkuit dengan di luar, sehingga kami siapkan juga desain sistem drainase-nya agar tidak banjir," tutur Menteri Basuki. 
 
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Dirjen Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Ditjen Cipta Karya Johanes Wahyu Kusumosusanto, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat Reiza Setiawan, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Hendra Ahyadi, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Nusa Tenggara Barat Ika Sri Rejeki, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I Rini Dyah Mawarty, dan Kepala BP2JK Ahmad Agus Fitrah. 

Komentar