ASKARA - Seorang guru ngaji berinisial MMS melakukan pencabulan terhadap 10 muridnya di Majelis Taklim Fisabilillah RT 001/012, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Modus pelaku, membujuk serta mengintimidasi korban untuk mengikuti kemauannya lalu melakukan perbuatan bejatnya.

"Modusnya, tersangka melakukan bujuk rayu dan ada intimidasi terhadap korban untuk mengikuti kemauannya. Tersangka meminta dan memaksa korban untuk memegang alat vital dari tersangka," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, di Mapolres Metro Depok, Selasa (14/12). 

Usai melakukan aksi bejatnya itu, tersangka MMS kemudian memberikan sejumlah uang terhadap korban. 

"Kegiatan itu diakhiri dengan tersangka memberikan uang Rp10 ribu kepada para korban," kata Zulpan.

Dikatakan Zulpan, pihak Polres Metro Depok telah melakukan visum terhadap 10 murid yang menjadi korban pencabulan MMS. Selain itu, polisi akan tetap memberikan pendampingan kepada para korban.

"Kita juga ada unit PPA Polres Metro Depok yang memberikan pendampingan. Tentunya pasca kejadian ini juga kita lakukan langkah-langkah trauma healing terhadap para korban," tandasnya.(pmjnews)