ASKARA - Banjir rob yang terjadi di wilayah Pekalongan, Jawa Tengah tak kunjung surut. Imbasnya, ratusan warga masih bertahan di lokasi pengungsian. 

Warga mengaku, tidak memiliki penghasilan akibat banjir yang merendam rumah sejak satu bulan lalu. Banjir dialami warga di Kelurahan Pasirsari RW 5 dan 6, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

Kondisi banjir semakin parah dengan intensitas hujan yang tinggi, sehingga ketinggian air bertambah.

Sekarang ketinggian air antara 40-80 sentimeter. Warga pun terpaksa menggunakan perahu atau rakit untuk beraktivitas. 

“Kami kesulitan bekerja untuk mencari nafkah. sekitar tiga pekan memilih bertahan di lokasi pengungsian karena banjir pasang surut,” ujar salah seorang pengungsi kepada wartawan, Senin (13/12). 

Korban banjir yang sebagian besar merupakan buruh batik, tidak bisa bekerja dan hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah di pengungsian.

Sampai sekarang, banjir rob masih merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Pekalongan Barat yaitu di Kelurahan Pasirsari dan sebagian Kelurahan Tirto.

Banjir juga merendam wilayah Kelurahan Degayu di Kecamatan Pekalongan Utara.(pmjnews)