ASKARA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, keselamatan korban merupakan fokus utama penanganan tanggap darurat erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. 

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), para korban yang terluka harus segera mendapatkan perawatan yang maksimal. 

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, maka yang harus menjadi prioritas adalah keselamatan para korban, khususnya mereka yang cedera atau sakit itu harus mendapatkan perawatan maksimal," ujar Muhadjir Effendy, saat mengunjungi korban di RSUD Pasirian, Lumajang, Senin (6/12). 

Dalam kunjungannya itu, Muhadjir ingin memastikan seluruh korban atau pasien akibat erupsi Gunung Semeru mendapatkan penanganan yang baik di rumah sakit tersebut.

Setidaknya terdapat 16 korban dengan luka bakar yang dirawat secara intensif di RSUD Pasirian, Kabupaten Lumajang tersebut. Enam di antaranya mengalami luka bakar hingga 80 persen akibat awan panas guguran Gunung Semeru.

Pemerintah Pusat melalui BNPB dan lintas Kementerian/Lembaga terkait akan mendukung penuh Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam proses  penanganan korban luka bakar.

Sejumlah tim medis khusus dari Jakarta beserta obat-obatan dan peralatan yang dibutuhkan dalam proses pengobatan, perawatan hingga penyembuhan pun dikerahkan.(pmjnews)