Senin, 29 April 2024 | 16:57
NEWS

Update: 13 Warga Meninggal Dunia dan 98 Terluka Bakar Akibat Letusan Semeru

Update: 13 Warga Meninggal Dunia dan 98 Terluka Bakar Akibat Letusan Semeru
Awan panas Gunung Semeru (Dok Istimewa)

ASKARA - Informasi terbaru menyebutkan, sebanyak 13 warga meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka akibat letusan Gunung Semeru. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mencatat, puluhan warga mengalami luka bakar.

"Sebanyak 41 orang yang mengalami luka-luka, khususnya luka bakar, telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal. Selanjutnya mereka dirujuk menuju RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhar dalam keterangannya, Minggu (5/12).

Warga yang terluka juga telah dievakuasi ke sejumlah fasilitas kesehatan. Di antaranya 40 orang dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang lain di Puskesmas Penanggal, di antaranya terdapat dua orang ibu hamil.

BNPB melaporkan, awan guguran panas melanda dua kecamatan, yakni Kecamatan Pronojiwo pada Desa Pronojiwo, Oro-oro Ombo, Sumberurip, serta Dusun Curah Kobokan di Desa Supiturang serta Kecamatan Candipuro pada Dusun Kamarkajang di Desa Sumberwuluh dan Desa Sumbermujur.

Selain itu, terdapat delapan kecamatan terdampak abu vulkanik, yakni Kecamatan Ampelgading pada Desa Argoyuwono, Kecamatan Tirtoyudo pada Desa Purwodadi dan Desa Gadungsari, Kecamatan Pagelaran pada Desam Clumprit dan Kecamatan Wajak pada Desa Bambang.

Lalu, Kecamatan Kepanjen pada Desa Panggungrejo dan Mojosari, Kecamatan Dampit pada Kelurahan Dampit, Kecamatan Bantur pada Desa Bantur dan Rejosari.
serta Kecamatan Turen pada Desa Talok.

BPBD Kabupaten Lumajang juga melaporkan terdapat 902 warga mengungsi. Mereka tersebar di beberapa titik kecamatan. 

Komentar