ASKARA - Sebanyak 1.712.300 dosis vaksin dengan merek AstraZeneca kembali terima Indonesia, pada Selasa kemarin (30/11). Kedatangan vaksin yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, ini merupakan tahap ke-138.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, Usman Kansong mengatakan, pemerintah Indonesia secara konsisten dan bertahap terus menambah stok vaksin.

"Pemerintah Indonesia secara konsisten dan bertahap terus menambah stok vaksin Covid-19, termasuk dengan kedatangan 1,7 juta dosis vaksin AstraZeneca kali ini," ungkap Usman dalam keterangannya, dikutip Rabu (1/12).

Dikatakan Usman, program vaksinasi telah berlangsung hampir setahun. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan sampai saat ini lebih dari 138 juta penduduk telah divaksinasi, dengan 94 jutaan di antaranya telah divaksin lengkap.

"Banyaknya jumlah penduduk Indonesia membuat target sasaran untuk mencapai herd immunity (kekebalan komunal) juga tinggi, yaitu sekitar 208 juta penduduk," ujarnya.

Lancarnya kedatangan vaksin, lanjut Usaman, membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal. 

"Hal ini juga seiring langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah," ucapnya.

Selain jaminan ketersediaan stok vaksin dan upaya percepatan vaksinasi, lanjut Usman, pemerintah juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi yang masih ragu dan enggan untuk divaksinasi.

"Jangan ambil risiko dengan menganggap pandemi telah berakhir. Di samping tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan," pungkasnya.