ASKARA - Penggunaan pelumas saat berhubungan lazim digunakan. Terlebih jika area kewanitaan kering. 

Pasalnya, area kewanitaan yang kering menyebabkan proses penetrasi antara penis dan vagina tidak berjalan lancar. Nah, pelumas dapat membantu melancarkan penetrasi berhubungan intim. 

Walaupun demikian, ada hal yang harus diperhatikan ketika memutuskan memilih pemulas. Penggunaan pelumas sembarangan dapat berisiko bagi kesehatan area kewanitaan maupun pasangan.

Berikut pelumas alami yang aman digunakan, menukil Healthline: 

1. Yogurt 

Banyak yang tak mengira yogurt bisa dijadikan pelumas alami. Ya, yogurt murni tanpa gula bisa dijadikan pelumas. 

Pilihlah yogurt yang tidak mengandung probiotik yang dapat memicu menurunkan kadar bakteri pada area kewanitaan.

2. Minyak zaitun 

Minyak zaitun bisa dijadikan pelumas alternatif yang aman digunakan saat bercinta. Sebaiknya bila menggunakan minyak zaitun, hindari penggunaan kondom karena dapat merusak lapisan pengaman. 

3. Lidah buaya 

Lidah buaya memiliki segudang manfaat, salah satunya bisa dijadikan sebagai pelumas alami. 

Lidah buaya dikenal lembut dan netral pada semua jenis kulit jadi aman dipakai di sekitar area kewanitaan, tapi pastikan menggunakan gel lidah buaya murni 100 persen lidah buaya tanpa bahan tambahan.

4. Putih telur 

Bahan ini masih mengandung pro kontra karena khawatir dengan risiko Salmonella.

Namun, menurut perawat kandungan Maureen Stephens, mengoleskan putih telur ke area kewanitaan (khusus untuk tujuan kesuburan) itu aman dan tidak memiliki efek samping. 

5. Ghee 

Ghee merupakan sejenis mentega bening juga bisa dijadikan pelumas yang aman. 

Tapi ghee tidak bisa digunakan tahan lama sebagai pelumas karena dapat menyebabkan kondom rusak dan menurun efisiensi proteksinya. Ini dikarenakan ghee merupakan produk susu.(jpnn)